Arena

Bima Sakti Mengaku Cuma Pelatih Kampung Dibanding Shin Tae-yong

Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti merasa tidak pantas jika ada yang menyamakan dirinya dengan Shin Tae-yong  yang melatih timnas senior Indonesia. Ia mengatakan dirinya hanyalah pelatih kampung dan memastikan PSSI memperlakukan Timnas Indonesia U-16 dan senior sama baiknya.

“Kalau dibanding-bandingkan ya saya kalah. Saya hanya pelatih kampung saja, tetapi ya saya sudah bilang dan PSSI juga mendukung kalau setelah ini kita susun road map lagi,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers seusai laga final Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.

“Sebenarnya sudah kita susun, tetapi dengan prestasi ini Pak Ketum PSSI, Sekjen dan coach Indra (Sjafri) memberi support. Karena itu, kemarin setelah dua minggu kita TC kekurangan ofisial dan akhirnya ditambah dari U-19 dan senior,” sambung pelatih berusia 46 tahun ini.

PSSI sendiri telah mengisyaratkan bahwa Bima Sakti akan tetap melatih tim nasional U-16 setelah mantan pemain jebolan Sampdoria Primavera itu membawa skuadnya menjuarai Piala AFF U-16 2022.

“Masih akan dikawal coach Bima. Nanti kami akan mencarikan lagi pemain timnas U-16 berikutnya,” ujar Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Bima Sakti berhasil dalam menjalankan tugasnya.

Selain membawa timnas U-16 juara, dia juga dapat membangun suasana tim yang penuh kekeluargaan.

“Anak-anak sangat dekat sekali. Mereka makan bareng, shalat pun demikian. Kemudian, orang tua pun dihadirkan ketika final,” tutur Iriawan.

Bima Sakti dipercaya menangani timnas U-16 Indonesia sejak Desember 2018. Dia datang ke skuad berjuluk Garuda Asia untuk menggantikan Fakhri Husaini.

Dalam prosesnya, Bima berhasil membawa skuadnya lolos ke Piala Asia U-16 2020 setelah menjadi tim terbaik kedua pada kualifikasi. Pada kualifikasi tersebut, Indonesia tak terkalahkan dan bahkan mampu mengimbangi China 0-0. Namun, Piala Asia U-16 2020 batal digelar karena pandemi COVID-19.

Kemudian, pada pengalaman pertamanya pada Piala AFF U-16, tepatnya tahun 2019, Bima mempersembahkan posisi ketiga untuk Indonesia. Tiga tahun kemudian, pemain timnas Indonesia era 1990-an itu mengantar skuadnya menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Berikutnya, Bima akan membawa anak-anak asuhnya mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada 1-9 Oktober 2022.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button