Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menekankan terbunuhnya pemimpin Hamas oleh serangan brutal Israel, Ismail Haniyeh, semakin menyulitkan upaya perdamaian antara Palestina dan Israel. Pernyataan tersebut merespons tewasnya Ismail di Iran.
“Tindakan itu menghambat upaya pembicaraan, diplomasi, dialog damai,” kata Fadli Zon kepada wartawan dikutip di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Lebih lanjut, Fadli Zon mengaku sempat bertemu dengan Ismail pada 1 Juli lalu. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas mengenai upaya perdamaian serta kesulitan Palestina menerima bantuan kemanusiaan akibat kekejian Israel.
“Karena Indonesia kan sebenarnya banyak mengirim bantuan tapi terkendala karena pihak Israel menutup semua jalur. Dan saran-saran mereka (Hamas) harus bekerja sama melalui Jordania dan lain-lain,” ujarnya.
Fadli Zon menyebut pihak Hamas sangat mengapresiasi bantuan yang dikirimkan oleh pemerintah, parlemen maupun ormas-ormas di Indonesia. Namun dengan kejadian ini, ia pun berduka atas meninggalnya pejuang Palestina.
“Kita sangat berduka dan berbelasungkawa atas syahidnya, wafatnya seorang pejuang besar Palestina Ismail Haniyeh,” tuturnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)