Bek Persib Bandung Nick Kuiper menyesalkan tindakan Bobotoh yang rusuh hingga melakukan penganiayaan usai laga Big Macth melawan Persija.
Bobotoh rusuh menyerang steward hingga merusak sejumlah fasilitas Stadion Si Jalak Harupat. Padahal, Maung Bandung sukses menekuk sang musuh bebuyutan, dua gol tanpa balas.
Nick tak habis pikir dengan aksi kerusuhan yang terjadi dan menganggap tak ada tempat aman di Si Jalak Harupat, kandang Persib.
“Setelah membawa juara ke Bandung dan mengalahkan Persija, bagaimana bisa tidak aman di stadion sendiri?” tulis Kuiper dalam Insta Story Instagram pribadinya.
Nick Kuipers juga menuliskan bahwa sepak bola adalah permainan terindah di dunia. Tentu teman, keluarga dan orang-orang bersama-sama untuk menikmatinya.
“Minggu ini telah menjadi kehilangan besar bagi kita semua. Sudah waktunya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,” tulisnya mengakhiri.
Kericuhan semalam juga membuat kapten Persib, Marc Klok panik. Jenderal lapangan tengah Maung Bandung itu terlihat berlari ke arah tribun untuk menjemput anaknya yang berada di tribun VVIP.
Kericuhan suporter dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta terjadi setelah wasit asal Malaysia Muhammad Nazmi meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan yang dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-0.
Para oknum suporter Persib Bandung di tribun selatan dan tribun utara langsung turun ke lapangan dan menyerang petugas keamanan (steward) yang sedang bertugas.
Mereka melempari para steward dengan botol minuman hingga kursi hingga mengeroyok steward di lapangan. Kericuhan tersebut juga mengakibatkan kerusakan pagar yang membatasi area tribun dengan lapangan.
Petugas kepolisian yang bertugas langsung mengambil tindakan cepat dengan menghalau para oknum suporter untuk kembali ke tribun masing-masing.