News

Sempat Menghilang, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Septic Tank

Nahas menimpa bocah perempuan berusia 5 tahun berinisial AAP. Ia ditemukan tewas mengambang dalam septic tank atau kolam penampungan kotoran di Jalan Karamat Gang Arwana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, (10/5/2022).

“Korban warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, sempat hilang sejak Selasa pagi dan pihak keluarga mencoba mencari ke berbagai tempat mainnya, tapi tidak ketemu. Ayah korban, (inisial) DMH penasaran coba melihat septic tank dan benar saja, jasad anaknya dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa,” kata Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arief di Sukabumi.

Awalnya, korban yang terbiasa main di sekitar halaman rumahnya tiba-tiba menghilang. Sang ibu lalu panik dan memberitahu suaminya.

Orangtua korban bersama warga lalu mencari keberadaan balita itu ke beberapa lokasi yang biasa menjadi tempat bermain korban. Namun, AAP tidak ditemukan.

Selanjutnya, ayah korban, DMH curiga saat melintas di sekitar septic tank milik warga. Pria itu lalu membukanya.

DMH seketika kaget karena melihat pakaian anaknya di dalam septic tank. Dia spontan meraihnya dan itu ternyata jasad anak kesayangannya. DMH lalu membawa jasad anaknya itu ke rumah. Isak tangis orang tua korban dan warga sekitar pun tak terbendung.

Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arief menambahkan, pihaknya sempat meminta izin kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi. Namun, pihak keluarga menolak dan menganggap kejadian tewasnya AAP merupakan musibah atau kecelakaan.

Setelah kejadian tersebut, garis polisi telah terpasang di septic tank tempat ditemukannya jasad korban. Polisi melarang warga mendekat mencegah kejadian serupa terulang.

Arief mengimbau para orang tua agar tidak lengah mengawasi aktivitas anak-anaknya khususnya yang masih balita. Sebab, keteledoran orang tua bisa menyebabkan hal buruk.

“Tewasnya balita ini didugaakibat kelalaian orangtua korban karena anaknya yang masih balita bebas bermain dan keluar rumah tanpa pengawasan. Kasus ini pun harus menjadi perhatian semua orang tua khususnya yang masih memiliki balita,” tegas Arief.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button