Bagi banyak penggemar olahraga, nama Boccia tampaknya masih asing, atau samar-samar dikenal sebagai sebuah cabang olahraga.
Di Indonesia sendiri, olahraga Boccia tak pernah jadi topik hangat pemberitaan.
Namun siapa sangka, lewat gelaran Paralimpiade Paris 2024, Indonesia panen medali dari Boccia.
Indonesia menambah tiga medali pada hari ketiga gelaran Paralimpiade Paris 2024. Seluruh medali tersebut berasal dari Boccia.
Berlangsung di South Paris Arena, Paris, Minggu (1/9/2024), atlet Gischa Zayana yang berlaga di nomor perorangan BC2 putri dan Muhammad Syafa yang berlaga di nomor perorangan putra BC1 masing-masing berhasil mempersembahkan medali perunggu. Sedangkan Muhammad Bintang Herlangga yang berlaga di nomor perorangan putra BC2 berhasil menyabet medali perak.
Dengan raihan tiga medali tersebut, total medali yang diperoleh Indonesia adalah empat medali yang terdiri dari dua medali perak dan dua medali perunggu. Indonesia berada di peringkat 47 perolehan medali Paralimpiade Paris 2024.
Prestasi itu menjadi tonggak baru bagi cabang olahraga boccia di Indonesia, yang baru pertama kali mengirimkan wakilnya ke ajang Paralimpiade.
Apa itu Boccia?
![Muhammad-Bintang-Herlangga-1024x682.jpg](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/Muhammad_Bintang_Herlangga_1024x682_7f60706ca4.jpg)
Boccia adalah olahraga yang didesain untuk penyandang cerebral palsy. Cabor tersebut termasuk dalam olahraga ketepatan dengan cara melempar bola.
Boccia dapat dilakukan secara beregu dan berpasangan. Permainan beregu bersisi tiga orang pemain dan tiap pemain melempar dua bola.
Sedangkan, untuk berpasangan tiap orang melempar tiga bola. Lalu, durasi pertandingan bagi individu atau tunggal selama empat menit, berpasangan lima menit, dan beregu enam menit.
Dalam permainan, ada tiga warna bola yang digunakan yaitu, putih, merah, dan biru. Bola putih disebut sebagai bola jack, di mana salah satu pemain atau tim akan melempar bola jack lebih dulu sebagai titik acuan. Bola warna lainnya, hanya bola biasa yang akan dilempar oleh tiap pemain.
Setiap tim akan menargetkan untuk melempar bola ke arah bola jack. Wasit akan mengukur bola tim mana yang lebih dekat jaraknya dengan bola jack. Bola yang terdekat dengan bola jack maka akan mendapatkan poin.
Setiap tim akan melemparkan bola secara bergantian. Lalu, apabila salah satu tim tidak dapat melempar bola lebih dekat dari tim lawan, maka tim tersebut harus tetap melempar bola hingga habis.
Waktu tambahan satu menit akan diberikan kepada tim lawan apabila salah satu tim melakukan pelanggaran. Pelanggaran tersebut adalah menginjak atau melebihi garis wheel chair atau kursi roda yang telah ditentukan.
Sejarah Boccia
Boccia kali pertama dipertandingkan dalam ajang Paralimpiade Musim Panas 1984 di New York, Amerika Serikat.
Kata Boccia berasal dari bahasa Italia yang artinya melempar. Secara teknis, permainan ini memang mirip dengan bowling dan petanque. Namun, jenis olahraga ini adalah salah satu yang paling awal dimainkan oleh umat manusia, menurut badan pengelola boccia, World Boccia.
World Boccia menyatakan, ukiran dari tokoh-tokoh Mesir yang melempar batu telah tercatat sejak tahun 5200 Sebelum Masehi (SM), yang ditandai menjadi asal-usul olahraga modern ini.
Boccia di Paralimpiade Paris 2024
Pada Paralimpiade Paris 2024, Boccia akan menyajikan sebelas kategori perebutan medali, meningkat dari edisi sebelumnya di Tokyo 2020 yang hanya menawarkan kompetisi campuran.
Di Paris, akan ada delapan kategori medali khusus gender, menambah variasi dan kesempatan bagi atlet untuk bersaing di tingkat internasional. Sebanyak empat atlet Indonesia akan berlaga di cabang Boccia pada Paralimpiade 2024, yaitu Felix Ardi Yudha, Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, dan M. Bintang Satria Herlangga.
Kehadiran mereka di ajang bergengsi ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap olahraga Boccia dan memberi inspirasi bagi atlet penyandang disabilitas di seluruh dunia.
Apalagi, Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan di hari pertama cabang boccia dipertandingkan di Paralimpiade Paris 2024. Dengan ketepatan, strategi, dan keterampilan yang tinggi, Boccia tidak hanya menantang atlet dalam aspek teknis tetapi juga memberi peluang untuk meraih prestasi di panggung global.