News

Bolsonaro Capres yang Kalah di Brasil Ternyata Kabur ke AS, Anggota Kongres: Usir Dia

bolsonaro-capres-yang-kalah-di-brasil-ternyata-kabur-ke-as,-anggota-kongres:-usir-dia

Anggota Kongres Partai Demokrat meminta kepada otoritas Amerika Serikat (AS) untuk segera mengusir mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro ke negara asalnya, Brasil.

Hal ini terkait kondisi yang terjadi di Brasil saat ini yang sedang mencekam usai pemilihan presiden. Sebab hampir 3 ribu massa menggeruduk gedung serta fasilitas di gedung Mahkamah Agung dan kongres.

Pada saat kondisi yang memanas itu, Bolsonaro justru pergi meninggalkan Brasil dan tinggal di dekat Orlando, Florida, sejak Desember lalu. Dia kabur dari Brasil dan menolak berpartisipasi dalam seremonial penyerahan selempang presiden kepada penggantinya, Luiz Inacio Lula da Silva.

Anggota Kongres Demokrat Texas Joaquin Castro meminta Gedung Putih dan otoritas lokal di Florida untuk mengesktradisi kembali ke Brasil.

“Bolsonaro harus diekstradisi ke Brasil,” ungkap Castro kepada CNN.

Dia juga menggambarkan Bolsonaro sebagai seorang otoriter yang menggunakan ‘buku pedoman (Donald) Trump untuk menginspirasi teroris domestik untuk mencoba mengambil alih pemerintahan’.

Sementara itu, Anggota DPR AS dari New York Alexandria Ocasio-Cortez dalam akun Twitternya mengatakan bahwa protes yang terjadi di Brasil sama seperti gerakan fasis. Bahkan gerakan ini sama seperti yang Trump lakukan ketika dia menolak menerahkan kepemimpinannya kepada Joe Biden.

Hal senada juga disampaikan DPR AS Mark Takano dari California dan Ilhan Omar dari Minnesot. Keduanya menyebut kerusuhan di Brasil sebagai ‘serangan’ terhadap demokrasi.

Dengan kondisi ini membuat Presiden Lula, yang berada di Sao Paulo, terpaksa mengumumkan keadaan darurat di Distrik Federal Brasilia. Lula menunjuk Menteri Kehakiman Ricardo Garcia Capelli untuk memimpin “intervensi federal”.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button