Bom Bunuh Diri Guncang Stasiun KA di Pakistan, 24 Orang Tewas

Sabtu, 9 November 2024 – 20:21 WIB

Ledakan dahsyat dari aksi bom bunuh diri yang mengguncang stasiun kereta api di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, Sabtu (9/11/2024) menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai 40 lainnya. (Foto: AFP/Banaras Khan)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Aksi bom bunuh diri meluluhlantakkan sebuah stasiun kereta api di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, Sabtu (9/11/2024) pagi. Sedikitnya 24 orang dinyatakan meninggal karena insiden tersebut.

Selain korban tewas, dilaporkan pula 40 orang lain terluka dalam ledakan dahsyat yang terjadi sekitar pukul 08.45 waktu setempat.

Al Jazeera melaporkan, Sabtu pagi stasiun tengah sibuk dan banyak orang yang beraktivitas. Hampir 100 orang calon penumpang sedang menunggu kereta saat kejadian.

Dalam gambar-gambar yang beredar di internet, terlihat pakaian berlumuran darat dan barang pribadi yang berserakan di sepanjang koridor tunggu penumpang. Rekaman TV juga menunjukkan struktur baja di atas bangunan stasiun terpisah dan sejumlah kios penjual minuman hancur.

Advertisement

Sebuah kelompok yang menamakan diri Balochistan Liberation Army (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Bom yang diledakkan merupakan bom bunuh diri dan ditujukan bagi pasukan pemerintah yang ada di stasiun.

Sebagai informasi, BLA melakukan serangan untuk mencari kemerdekaan dari Islamabad. Kelompok itu adalah yang terbesar di antara sejumlah kelompok pemberontak etnis yang memerangi pemerintah.

Provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran memang sering menjadi sasaran pemboman. Balochistan merupakan rumah untuk pejuang bersenjata separatis.

“Sejak awal 2024 kami melihat gelombang kekerasan di Balochistan. Begitu banyak serangan pada pasukan keamanan,” papar seorang jurnalis bernama Saadullah Akhter yang menyaksikan dampak kejadian serangan.

Akhter juga menyatakan personel keamanan masih mengumpulkan bukti seraya mencoba menilai intensitas ledakan.

Juru bicara pemerintah provinsi Shahid Rind juga menyatakan kemungkinan bom bunuh diri. Dia menambahkan pihak pemerintah akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Topik

BERITA TERKAIT