Borneo FC mendapatkan tiga poin berharga untuk merangkak naik ke papan atas Liga 1 musim 2024/2025.
Kemenangan 2-1 atas Barito Putera di Stadion Segiri, Samarinda Kaltim, mendongkrak posisi Borneo FC dua tingkat di peringkat ke-6 klasemen dengan 35 poin.
Sementara hasil kekalahan belum merubah posisi Barito Putra di peringkat ke- 13 klasemen dengan 22 poin.
Laga bertajuk derby papadaan tersebut telah membuka trend positif bagi tim berjuluk “Pesut Etam” saat kembali bermarkas di Stadion Segiri, setelah sebelumnya menjalani laga kandang di Stadion Batakan Balikpapan.
Jalannya Laga
Gol pembuka kemenangan pesut etam dicetak oleh Matheus Pato pada menit ke-16 melalui eksekusi tendangan bebas.
Tendangan keras penyerang asal Brasil tersebut gagal ditepis dengan sempurna oleh penjaga gawang Satria Tama Hardianto, karena bola masih meluncur ke pojok kiri gawang Barito Putra.
Pato berhasil menggandakan keunggulan bagi tim tuan rumah memasuki injury time atau menit 45+5 babak pertama melalui eksekusi tendangan penalti.
Sementara tim berjuluk Laskar Antasari berhasil membalas ketertinggalan gol melalui sundulan Anderson pada menit ke- 22 memanfaatkan umpan set piece Riski Pora.
Dua menit sebelumnya, Anderson sempat membobol gawang Nadeo Argawinata melalui aksi yang sama, namun sayangnya gol tersebut dianulir oleh wasit Heru Cahyono usai berkoordinasi dengan wasit VAR dan menggangap Anderson dalam posisi off side.
Memasuki babak kedua, Pelatih Barito Putra, Vitor Tinoco memasukkan amunisi pemain baru yakni Bayu Pradana dan Bagus Kaffa untuk mengejar defisit gol.
Sayangnya, upaya laskar Antasari belum membuahkan hasil, peluang terbaik dimiliki Bagus Kaffa dan M Mier, sayangnya eksekusi tendangan dua pemain tersebut masih bisa diantisipasi penjaga gawang Nadeo.
Pada laga tersebut wasit mengeluarkan empat kartu kuning kepada dua pemain Barito yakni Renand Alves dan M Mier, dan Fajar Faturahman dan Diego Miechels dari Borneo FC.