Bos GoTo Sambangi Istana, Diskusikan THR Ojol dengan Presiden Prabowo?


Direktur Utama GoTo (Gojek Tokopedia), Patrick Sugito Walujo terlihat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025) siang.

Kedatangan Patrick diduga untuk menuntut Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengendara ojek online (ojol) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Menurut pantauan Inilah.com, Patrick tiba di Kompleks Istana sekitar pukul 14.06 WIB. Dia didampingi Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah GoTo, Ade Mulya serta perwakilan Ojol Online (Ojol) memasuki istana untuk berdiskusi dengan Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bakal mengeluarkan aturan untuk pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai swasta. “Besok akan kita launching (aturan) THR-nya, SE (Surat Edaran) besok di Kemenaker yang untuk karyawan swasta,” kata Yassierli di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Sedangkan untuk aturan untuk imbauan THR bagi pengendara ojek online (ojol) diupayakan bakal dikeluarkan pada akhir minggu ini. “Untuk ojol akhir minggu ini, kita usahakan,” katanya.

Seperti yang diketahui, pemerintah akan memberikan dukungan dalam bentuk Surat Edaran (SE) yang bersifat imbauan untuk para perusahaan aplikator digital.

“Kita selalu mengutamakan bagaimana dialog. Nah ini kalau ditanya Bu Dirjen, saya sendiri sudah beberapa kali bertemu dan kita ingin memastikan sebelum nanti kita umumkan, kita berharap tidak lama lagi,” kata Yassierli.

Berbeda dengan Gojek dan Grab, Maxim memastikan mitra sopir ojol akan menerima THR 2025. Goverment Relations & Public Affairs Maxim, Widhi Wicaksono, mengatakan proses pencairan THR akan dilakukan mulai dua minggu sebelum Lebaran 2025.

“Karena ini untuk Hari Raya, kami targetkan seminggu atau dua minggu sebelum Lebaran sudah selesai,” ujarnya seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama aplikator ride hailing di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Widhi belum bisa memastikan skema pemberian THR, termasuk apakah akan diberikan dalam bentuk uang tunai.

Saat ini, Maxim masih berdiskusi dengan pemerintah terkait mekanisme dan persyaratan pemberian THR. “Untuk bentuknya, apakah uang tunai atau barang, masih kami kaji,” pungkasnya.