Ototekno

Bos Instagram Beri Bocoran 4 Prioritas Fitur Baru pada 2022

Setelah setahun penuh kontroversi mengenai Instagram, Bos atau CEO Adam Mosseri  kini mengungkapkan empat prioritas pengembangan fitur platform tersebut tahun 2022.

Mosseri menyebut bahwa Instagram harus menyesuaikan dinamika yang terjadi secara global. Seperti pada tahun 2020 dan 2021, Instagram turut berfokus kembangkan fitur terkait pandemi Covid-19.

Tahun 2022, Mosseri meramalkan bahwa Instagram akan berpindah dari pandemi menuju endemi Covid-19.

melansir 9to5mac,berikut sejumlah bocoran fitur baru instagram pada 2022:

1.Video

Prioritas pertama Instagram untuk tahun 2022 adalah pengembangan konten video.

“Kami bukan hanya aplikasi untuk membagikan foto, kami fokus pada reels, memperkuat format video dan menambah tools kreatif,” ujar Mosseri di Instagram pribadinya.

Ia juga menyebut bahwa Instagram akan memperkuat kontrol terhadap konten, terutama konten-konten sensitif yang mungkin dibagikan pengguna.

Salah satu yang akan dimantapkan adalah menyembunyikan jumlah like pada konten di linimasa.

2.Pesan

Pengembangan fitur juga akan dilakukan di aspek perpesanan atau messaging. Mosseri akan membuat konektivitas antar-pengguna menjadi lebih baik.

“Instagram bisa menjadi tempat terbaik untuk pengguna terkoneksi dengan teman-teman, dan membicarakan tentang hal-hal yang menarik,” ucap Mosseri.

3.Transparansi

Instagram juga akan mengembangkan transparansi platform. Penting bagi Mosseri pengguna dapat sepenuhnya memahami bagaimana Instagram dijalankan.

4. Kreator

Fokus keempat Instagram di tahun 2022 adalah kreator. Instagram memahami bahwa tren pembuatan konten bergerak dari industri ke individu.

“Penting membuat mereka (kreator) hidup dari platform,” ujar Mosseri.

Instagram pada tahun 2022 akan menghadirkan sejumlah fitur monetisasi bagi pengguna, agar bisa mengkonversi karya menjadi penghasilan.Itulah sejumlah prioritas pengembangan fitur tahun 2022. Instagram masih menjadi salah satu platform media sosial dengan pengguna terbanyak, meski banyak orang menyebut tahun 2021 merupakan tahun bagi TikTok.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button