Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut sebanyak 64 persen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengidap penyakit hipertensi. Hal tersebut terungkap dari hasil skrining yang dilakukan setelah mereka mendaftarkan diri.
“Yang paling besar itu hipertensi ada 63 persen dari petugas ini, kemudian yang kedua itu jantung koroner 26 persen, gagal ginjal kronik 8 persen dan diabetes melitus 3 persen,” kata Ali Ghufron di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Di samping itu, Ali Ghufron menyatakan masih ada 278.495 dari 7,9 juta petugas yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dan sebanyak 398.155 memiliki resiko penyakit dalam bertugas.
“5,83 persen yang diskrining itu berisiko penyakit dan kita beritahukan lewat dashboard yang bisa diakses, kita juga beritahukan ke peserta atau masyarakat umum, tapi terbatas,” jelasnya.
Ali Ghufron mengatakan bahwa skrining dilakukan untuk mencegah kondisi kesehatan para petugas KPPS semakin parah. Para petugas pun sudah diberikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bekerja untuk memonitor dan memberikan hal-hal yang diperlukan agar kesehatan mereka lebih baik.
Setidaknya, ada sebanyak 12,7 persen atau 50.596 orang yang menjadi petugas FKTP. Sementara jumlah kunjungannya mencapai 69.004.
“Kita bagus sekali ini untuk melakukan skrining promosi, prevensi, tetapi juga menyiapkan terapi kalau diperlukan hanya masalahnya tadi sampaikan bahwa sudah menjadi petugas duluan baru kita skrining,” pungkasnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar