News

Briptu Hasbudi Pemilik Tambang Emas Ilegal di Kaltara Terancam Dijerat Korupsi

Polda Kalimantan Utara (Kaltara) membuka opsi menjerat Briptu Hasbudi (HSB) dengan tindak pidana korupsi (tipikor). Hasbudi sebelumnya ditangkap karena memiliki tambang emas ilegal yang beroperasi di Sekatak, Bulungan, Kaltara.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan, penyidik telah menyita dan membekukan 15 rekening milik Hasbudi dan keluarganya. Tujuannya untuk memastikan ada atau tidaknya dana masuk yang berkaitan dengan jabatannya sebagai polisi.

“Tujuannya untuk melihat apakah itu masuk ranah korupsi atau tidak,” ujar Daniel, Senin (9/5/2022).

Daniel tidak mengungkapkan berapa nilai total aset dari 15 rekening tersebut. Namun dia memastikan dalam perkara ini Hasbudi telah dijerat perkara pencucian uang dan perkara minerba.

Penyidik juga telah menyita mobil Toyota Fortuner milik Hasbudi yang diberikan kepada seseorang. Selain itu mobil mewah Toyota Alphard dan Honda Civic milik bintara ini juga disita.

Polisi turut menyita tiga jam mewah merek Bradley, tiga ekskavator dan dua truk milik Hasbudi yang dicurigai didapat dari hasil kejahatan. Termasuk 11 speedboat diduga milik tersangka yang digunakan dalam melakukan aksi kejahatannya.

“Per unit ekskavator ini ditaksir Rp2,5 miliar. Truk sekitar Rp500 juta,” sebutnya.

Kapolda juga memperlihatkan barang bukti dua kotak yang berisi senjata api semiotomatis di dalamnya. Kurang lebih 200 amunisi turut diamankan.

“Kami juga menyita DVR (digital video recorder) karena ada bukti petunjuk yang kami temukan berisi rekaman gudang sianida diduga milik HSB. Ada laptop juga yang akan kami analisis isinya apabila berkaitan dengan yang telah kami tersangkakan,” ujarnya.

Hasbudi ditangkap penyidik di Bandara Internasional Juwata Tarakan pada Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 12.15 WITA. Pada 30 April 2022 penyidik lebih dulu menangkap lima orang terkait tambang emas ilegal Hasbudi yakni MI (koordinator), HS alias Eca (mandor), M alias Maco (penjaga bak), BU (sopir), dan I (sopir truk sewaan).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button