Banyak peluang terbuang jadi penyebab Bali United gagal mencuri tiga poin saat melawan Arema FC di Stadion Soepradi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).
Serdadu Tridatu harus menyerah 1-0 oleh Singo Edan lewat gol semata wayang Salim Tuharea, pada menit ke-57.
“Kami kehilangan banyak (peluang) gol. Pada babak pertama, kami kehilangan dua atau tiga gol. Pada babak kedua satu gol hilang,” kata Asisten Pelatih Bali United Kleberson dos Santos dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Gol itu, kata Kleberson, murni kesalahan pemain Bali United yang tak mampu secara maksimal mengantisipasi pergerakan Salim Tuharea.
“Saya pikir sekitar 10 menit pada babak kedua kami membuat kesalahan dan kebobolan gol. Setelah itu kami berusaha banyak (menyamakan kedudukan) tetapi kami kehilangan (peluang) membuat gol,” ujarnya.
Dia tak memungkiri bahwa ketajaman lini serang tim berjuluk Serdadu Tridatu pada pertandingan kali ini tak mampu tampil apik.
Kekalahan ini disadarinya bukan merupakan hasil yang diharapkan oleh setiap orang di dalam tim Bali United.
“Hasil hari ini menjadi kurang baik karena kami kalah dan semoga bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” ucap Kleberson.
Sementara itu, pesepak bola Bali United Sidik Saimima mengatakan dia dan rekan-rekannya sudah berjuang keras untuk membawa pulang tiga poin, tetapi hasil pertandingan masih belum berpihak kepada timnya.
“Kalau dari saya sebagai pemain, teman-teman sudah kerja keras untuk pertandingan hari ini. Tapi kami lihat pertandingan tadi banyak peluang, mungkin peruntungannya belum buat kami,” kata dia.
Sidik tak memungkiri bahwa dirinya merasa kecewa dengan kekalahan 1-0 yang diderita Bali United atas Arema FC.
“Kami belum bisa memberikan kemenangan untuk Bali United,” ucapnya.