News

Momen Kaki Arif Rahman Bergetar Usai Tonton CCTV Rumah Dinas Sambo

momen-kaki-arif-rahman-bergetar-usai-tonton-cctv-rumah-dinas-sambo

Eks Wakaden B Biropaminal Divisi Propam Polri, Arif Rahman Arifin mengungkapkan kondisinya setelah menonton rekaman CCTV di area sekitar rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

Mungkin anda suka

Rekaman tersebut dinilai mengejutkan bagi Arif karena tidak sesuai dengan pengakuan yang disampaikan Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Arif sebelumnya mendapat cerita, Brigadir J tewas karena baku tembak dengan salah satu ajudan Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu Baku tembak disebut terjadi sebelum Ferdy Sambo tiba di rumah dinas.

Namun, rekaman CCTV kompleks yang disaksikannya bersama Kompol Chuck Putranto justru menunjukkan hal yang berbeda. Sebab, Brigadir J terlihat masih hidup dan berjalan di area rumah setelah Sambo tiba.

Sontak, Arif mengaku lemas karena tidak menduga adanya kebohongan dalam cerita yang diyakininya itu.

“Awal mulanya itu nelpon enggak bisa berdiri karena gemetar. Jadi, sambil jongkok menelepon Pak Hendra,” ujarnya saat memberikan keterangan selaku terdakwa perkara merintangi penyidikan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Pasar Minggu, Jaksel, Jumat (13/1/2023).

Kemudian, terdakwa Hendra Kurniawan yang mendapat laporan dari Arif soal rekaman yang disaksikannya meminta koleganya itu untuk tenang.

“Hal yang kita yakini, menurut kita itu benar ceritanya, terus terjadi hal yang berbeda, itu kan mengagetkan dan kita panik,” ujar Arif.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button