Buat Aplikasi Khusus Disabilitas, Dua Pelajar MAN 4 Jakarta Raih Emas di Kompetisi Ilmiah Internasional

Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta (MAN 4 Jakarta), Ayla Zahara Nibras dan Nayla Anindya, berhasil menyabet medali emas dalam kompetisi ilmiah bertaraf internasional, International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS).

Ayla dan Nayla, siswi kelas X MAN 4 Jakarta, berhasil mengungguli pesaing mereka dari berbagai negara melalui inovasi aplikasi yang bernama EDISTA atau Education for Diverse and Inclusive Student Transformation & Advancement. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memantau kesehatan mental pelajar dengan disabilitas, menjadikan EDISTA solusi digital yang berpotensi mendukung inklusi pendidikan.

Kompetisi IICYMS diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kompetisi ini digelar di Bandung dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 23 hingga 26 Mei 2023.

“Prestasi yang diraih oleh Ayla dan Nayla ini menjadi kebanggaan bagi seluruh komunitas MAN 4 Jakarta Selatan. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi siswa dan guru kami lainnya,” ungkap Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga mengutip laman resmi Kemenag, Senin (29/5/2023).

Proses penciptaan aplikasi EDISTA tidak terlepas dari riset intensif yang dilakukan oleh Ayla dan Nayla. Keduanya melakukan riset di MAN 11 Jakarta, salah satu madrasah inklusi di Jakarta, dibimbing oleh guru-guru mereka di MAN 4 Jakarta.

Bukan hanya medali emas, tim dari MAN 4 Jakarta Selatan juga mendapatkan penghargaan Special Awards dari Malaysia Young Scientist Organization (MYSO). Ini menandakan apresiasi internasional terhadap upaya dan inovasi mereka dalam memajukan pendidikan inklusif.

Keberhasilan ini bukan hanya menjadi simbol kebanggaan bagi MAN 4 Jakarta, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas siswa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Selamat kepada Ayla dan Nayla atas pencapaian luar biasanya!