Budi Arie Pertontonkan Ketidakpekaan Sebut Rp10 Miliar untuk Sosialisasi Makan Gratis tak Mahal


Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang menyebut biaya Rp10 miliar bagi influencer untuk sosialisasi program makan bergizi gratis adalah tidak mahal, menunjukkan ketidakpekaan pemerintah. 

“Saya melihatnya Budi Arie ini mempertontonkan ketidakpekaan pemerintah saat ini di mana Rp10 miliar diperuntukkan untuk influencer guna sosialisasi,” kata Nailul Huda di Jakarta, Senin (16/9/2024).

Ia menerangkan, dengan uang Rp10 miliar pemerintah bisa menggunakan dana tersebut untuk menyediakan makan siang bergratis bagi 2.700 murid selama satu tahun kalender pendidikan. 

“Sosialisasi ini biasanya ada rapat juga menentukan kapan akan rapat kembali, jadi tidak ada guna uang Rp10 miliar bagi influencer,” tutur Nailul Huda. 

Menurutnya, uang sebesar itu lebih baik digunakan untuk menambah kuota makan bergizi gratis. “Jangan sampai uang habis tapi makan bergizi berubah jadi jajan tidak bergizi,” ujar Nailul Huda, menekankan.

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengatakan biaya Rp10 miliar untuk sosialisasi program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran, tidak mahal karena program tersebut penting untuk rakyat, sehingga perlu ada sosialisasi.

Budi Arie juga menyebutkan sosialisasi program ini bakal melibatkan influencer di kanal milik milik Kemenkominfo agar masyarakat memahami pentingnya program ini.