Bukan Kluivert, Nova Arianto Akui Jiplak Taktik STY saat Bekuk Korsel


Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui ada peran penting Shin Tae-yong (STY) di balik kemenangan mengejutkan Garuda Muda atas Korea Selatan.

Dalam laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung Jumat (4/4/2025) di Jeddah, Indonesia sukses menumbangkan Korsel 1-0 lewat gol dramatis penalti Evandra Florasta di menit-menit akhir.

Nova menyebut kemenangan tersebut tak lepas dari inspirasi taktik yang ia serap dari mantan atasannya di Timnas senior Indonesia, Shin Tae-yong, yang kini diganti posisinya oleh Patrick Kluivert.

“Betul, coach Shin Tae-yong menjadi salah satu inspirasi saya dalam menerapkan sebuah game plan,” ujar Nova kepada Inilah.com melalui pesan singkat, Jakarta, Minggu (6/5/2025).

Nova mengatakan, setelah mempelajari gaya permainan Taeguk Warriors, julukan Timnas Korsel, dia mencoba menerapkan taktik yang pernah dilakukan Shin Tae-yong.

Sebagai pengingat saja, Shin yang sempat menangani Timnas U-23 Indonesia sempat menghancurkan tim asal negaranya sendiri pada perempat final Piala Asia U-23 2024 lalu.

“Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau lakukan,” sambung mantan asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Kemenangan atas Korea Selatan membuat peluang Garuda Muda untuk lolos ke perempat final sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 terbuka lebar.

Indonesia kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C dan akan menghadapi Yaman pada laga kedua, Senin (7/4/2025) esok hari.

Sebelumnya, Nova mengatakan kemenangan atas Korsel menjadi sangat berharga karena artinya, peluang Indonesia untuk lolos ke babak gugur sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 terbuka lebar.

Oleh sebab itu, hasil positif atas Yaman nanti ini akan langsung memastikan tiket Piala Dunia U-17 untuk Indonesia.

“Ini menjadi modal baik buat kita tapi kita belum selesai karena kita masih ada dua game lagi. Yang pasti saya minta pemain tetap fokus ya karena pemain jangan sampai terlena dengan hasil ini karena saya enggak mau seperti itu,” ungkap pelatih berkepala pelontos itu.