Hangout

Bukan MSG Yang Bahaya Tapi Cara Penggunaannya

Monosodium Glutamate (MSG) atau yang biasa kita kenal dengan istilah micin, sering kali bermakna bahaya. Ketua bidang komunikasi P2MI (Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia), Satria Gentur, mengatakan yang bahaya itu adalah cara penggunaannya.

”MSG itu sudah kita sampaikan, tidak berbahaya ya sesuai takaran. Justru cara pemakaian ini yang kadang-kadang masyarakat banyak belum mengerti,” kata Satria saat talkshow P2MI tentang Implementasi Food Safety bagi UMKM, The H Tower, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, masyarakat atau ibu-ibu yang biasa memasak belum mengetahui cara pemakaian dan penyimpanan MSG. Banyak yang mengira bahwa dengan hanya membuka bungkusan MSG lalu kemudian hanya ditutup dengan karet gelang dan simpan di dalam lemari sudah aman. Justru itulah yang membuat MSG jadi terkontaminasi.

”Ini yang salah. Bungkusan MSG yang sudah terbuka harus segera dimasukan ke dalam toples yang bersih dan tertutup rapat,” jelasnya.

Satria menjelaskan bahwa MSG ini adalah bahan yang sifatnya higroskopis alias mudah menyerap udara. Micin ini adalah asam amino yang mudah menyerap udara. Sudah terkontaminasi, kemudian dikonsumsi dan ujungnya akan merasakan sakit perut.

“Garam pun begitu. Kalau tidak seperti itu, penyakit akan sangat mudah masuk karena higroskopis,” ungkap Satria.

Masih menurutnya, dengan tata cara penggunaan yang seperti itu membuat kesan MSG berkonotasi negatif. Padahal, semua makanan itu bisa mengandung MSG. Asal sesuai dengan cara penyajian dan takaran yang sudah tertera di bungkusan MSG merek apapun itu.

”Ini yang menjadi concern kita. Tata cara yang seperti ini harus kita perbaiki. Kita tidak akan segan mengedukasi dan memberikan informasi yang memang layak untuk disebarluaskan,” paparnya.

Sebagai penutup, Satria menegaskan bahwa produsen makanan itu tidak sama dengan industri yang lain. Ada beban moral baginya karena produk yang ia hasilkan akan di makan oleh keluarga. Sehingga, edukasi dan informasi terkait penggunaan MSG perlu diketahui.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button