Ketika keuangan negara sedang kembang-kempis, para menteri seharusnya tahu diri. Tidak menuntut tambahan anggaran. Nyatanya, Menteri HAM Natalius Pigai dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono minta tambahan anggaran hingga Rp20 triliun. Padahal, kinernya masih belum jelas. Terlalu.
Atas permintaan ini, dahi Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata terlihat semakin berkerut. Tak hanya kementerian, lembaga negara pun banyak yang meminta tambahan anggaran untuk tahun depan.
“Untuk 2025, nanti masing-masing K/L tentunya akan ada tambahan anggaran. Tentu akan ada tambahan untuk 2025, ini kita sedang menerima banyak usulan dari KL-KL, sedang ditelaah,” kata Isa dalam konferensi pers APBN KiTA, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Isa menjelaskan, proses penambahan anggaran K/L akan dilakukan secara formal di 2025. Pasalnya APBN 2025 sudah diketok dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 sudah dibagikan kepada K/L berdasarkan anggaran yang sudah disetujui bersama DPR RI.
“Kalau nanti ada tambahan, kita akan lakukan di tahun 2025. Usulan sudah masuk beberapa, ini sudah mulai ditelaah, nanti tentunya pada akhirnya akan dibahas bersama oleh Ibu Menteri Keuangan dengan presiden,” jelas Isa.
Untuk di 2024 sendiri, Isa menyebut masing-masing K/L bisa mengoptimalkan dari anggaran yang ada sehingga tidak ada penambahan anggaran di tahun ini untuk Kabinet Merah Putih.
“Untuk 2024 alhamdulilah karena rentangnya sudah menjelang akhir tahun, tidak terlalu panjang, maka praktis tidak ada tambahan. KL-KL bisa mengoptimalkan dari anggaran mereka yang ada,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah kementerian di era Prabowo menjadi 48 dengan jumlah wakil menteri (Wamen) sebanyak 56 orang. Jumlah itu bertambah dibanding kementerian di era Jokowi sebanyak 34.
Jika ditambah wakil menteri, kepala lembaga/badan, serta utusan khusus presiden di Kabinet Merah Putih, jumlahnya mencapai 136 orang. Oh iya lupa, wakil presiden juga punya staf khusus 9stafsus) yang berjumlah 8 orang. Bisa dibayangkan betapa gemuknya anggaran untuk gajit mereka.