Climate Policy Initiative (CPI) Indonesia bersama salah media terkemuka di Indonesia secara resmi meluncurkan buku berjudul Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau? Buku ini hadir sebagai respons atas meningkatnya urgensi agenda mitigasi perubahan iklim dan menjadi kontribusi intelektual untuk mengurai tantangan pembiayaan transisi energi di Indonesia.
Transisi energi di Indonesia menghadapi berbagai hambatan, mulai dari kendala politik, kondisi sosial ekonomi, penguasaan teknologi, keterbatasan pembiayaan, hingga tantangan geografis. Buku ini menyajikan analisis komprehensif dan kontekstual mengenai pembiayaan transisi energi yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor, baik dari sektor publik, swasta, hingga masyarakat sipil.
Tiza Mafira, Direktur CPI Indonesia, menyampaikan bahwa peluncuran buku ini diharapkan memperluas kesadaran publik dan memperkuat kolaborasi multipihak, termasuk penerapan blended financing dalam transisi energi. “Transisi energi tidak hanya mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih, namun juga yang lebih berdaya saing,” ujar Tiza dalam keterangannya, Kamis (24/4).

Buku ini disusun oleh sejumlah pakar dan praktisi energi serta kebijakan iklim, dan terdiri dari 10 bab yang disunting oleh Dr. Adrian Panggabean dan Albertus Siagian, MSc. Melalui pendekatan berbasis konteks nasional, buku ini berupaya membuka ruang diskusi yang adil dan mendorong solusi transisi energi yang inklusif dan efektif.
Dr. Adrian Panggabean mengatakan, “Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi referensi, tetapi juga menjadi pemantik diskusi lintas sektor.” Sementara itu, Albertus Siagian menekankan pentingnya aspek penguasaan teknologi sebagai peluang perluasan ekonomi dalam agenda transisi energi.
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar menyatakan dukungannya terhadap peluncuran buku ini.
“Kami sangat antusias dan berkomitmen mendukung penyediaan informasi yang akurat dan mendalam terkait perubahan iklim. Buku ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pemahaman publik terhadap pembiayaan transisi energi,” ujarnya.
Buku Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau? tersedia secara digital dan dapat diakses gratis melalui situs resmi CPI Indonesia dan Media Indonesia. Buku ini ditujukan untuk pembuat kebijakan, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat luas yang peduli terhadap masa depan energi dan lingkungan Indonesia.