Market

Bukukan Transaksi dari Produk Kosmetik, Mendag Saksikan Penandatanganan MoU Senilai Rp6,2 Miliar

Minggu, 23 Okt 2022 – 04:30 WIB

Mendag Mou

Mungkin anda suka

Mendag Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang antara PT Mustika Ratu dan mitra-mitra dagangnya dari AS, Jepang, Arab Saudi, Australia, dan UEA di sela-sela acara penutupan JMGW 2023 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (22/10/2022) (dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang antara PT Mustika Ratu dan mitra-mitra dagangnya dari AS, Jepang, Arab Saudi, Australia, dan Uni Emirat Arab. Nilai MoU sebesar US$400 ribu atau sekitar Rp6,2 miliar itu pun dibukukan dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 untuk produk kosmetik.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (22/10/2022) di ICE-BSD City, Tangerang, sesaat sebelum penutupan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 yang digelar di sela-sela ajang TEI ke-37.

“Saya mengapresiasi PT Mustika Ratu dan para mitra kerjanya yang telah berpartisipasi pada TEI ke-37 dan menghasilkan capaian melalui penandatanganan kerja sama. Capaian ini menggembirakan karena menunjukkan minat pasar global terhadap produk-produk kosmetik Indonesia,” kata Mendag Zulhas.

Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Mustika Ratu Bingar Situmorang dan pembeli Australia. Selain Mendag, momen penandatangan itu juga disaksikan oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Perdagangan Juan Permata Adoe, Direktur Mustika Ratu Tbk Kusuma Ida Anjani, Putri Indonesia Lingkungan 2022 Cindy May McGuire, dan Ketua KADIN Komite Tetap Perjanjian Internasional Anne Patricia Sutanto.

Mendag Mou

Pada 2021, Indonesia mengekspor produk kosmetik ke dunia dengan nilai lebih dari US$39 juta. Memasuki 2022 hingga bulan Agustus, nilai tersebut menunjukkan peningkatan 12,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Nilai ini diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui berbagai kebijakan Pemerintah Indonesia yang mendorong pelaku usaha Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Harapan ini sekaligus didukung dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara tujuan ekspor pascapandemi,” pungkas Mendag Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button