Market

Buntut Aset Gendut Pegawai Pajak, Buruh Tuntut Sri Mulyani Mundur

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat menyebut Sri Mulyani adalah menteri keuangan (menkeu) gagal. Buntut kasus aset gendut pegawai pajak, terkuak 13 ribu pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum lapor kekayaan. Sri Mulyani dituntut mundur.

Dikutip dari akun twitter pribadinya, @m-mirah, Jakarta, Selasa (28/2/2023), dia mendesakSri Mulyani mundur. “Ketika ada 13 ribu anaj buah menkeu belum lapor harta kekayaan maka ini mencerminkan kegagalan menkeu dalam mengelola keuangan negara. Maka menkeu wajib mundur,” tulisnya.

Dia mengkritik terkuaknya aset gendut Rafael Alun Trisambodo, mantan pegawai pajak, melalui kasus penganiayaan putra pengurus GP Ansor, yang salah satu pelakunya adalah Mario Dandy Satrio (MDS), putra Rafael.

Kasusnya bergulir, terkuak aset gendut milik Rafael yang hanya eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) senilai Rp56,1 miliar. Angka itu, berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) per 31 Desember 2021.

Celakanya lagi, Dandy sapaan akrab MDS, rajin memposting kendaraan mewah di media sosial (medsos). Yakni Jeep Rubicon dan motor gede (moge) Harley Davidson yang nilainya miliaran.

Diduga, kedua kendaraan mahal itu tidak masuk dalam LHKPN 2021 milik Rafael. Mudah ditebak, jagad maya pun heboh. Hal ini membuat Sri Mulyani pening. Mau tak mau dia harus memecat Rafael.

Sri Muyani kembali kembali dibuat puyeng dengan beredarnya foto Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo mengendarai moge bersama anak buahnya. Entah Sri Mulyani baru tahu atau sudah tahu lama, DJP punya komunitas moge, namanya Belasting Rijder DJP.

Tak perlu menunggu lama, mantan Direktur Pelaksana World Bank itu, memerintahkan Dirjen Pajak membubarkan klub moge itu. Pertanda, pegawai pajak memang bergelimag kemewahan. Gaji gede dengan tunjangan jumbo.

Kini, nasi sudah menjadi bubur. Masyarakat terlanjur kecewa dengan tingkah polah pegawai pajak yang bermewah-mewah. Menumpuk harta tak peduli rakyat kecil kesulitan dikejar pajak.

“Ingat ya, penerimaan pajak itu untuk kepentingan rakyat! Jangan sampai untuk bermewah-mewah pegawai pajak,” tulis Mirah yang berjuluk Srikandi Buruh itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button