News

Buntut Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Maaf ke Keluarga David

Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung meminta maaf kepada keluarga David, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, anak dari pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

“Kami meminta maaf kepada seluruh keluarga dan kepada saudara David atas kejadian ini yang sama sekali tidak dapat dibenarkan dan kami mengutuk tindakan keji penganiyaan yang dilakukan oleh salah satu putra jajaran Direktorat Keuangan Jenderal Pajak,” ujar Sri Mulyani, Kantor Direktorat Jendral Perpajakan, Jakarta Selatan Jumat (24/2/2023).

Mungkin anda suka

Buntut dari kejadian tersebut, Menteri Keuangan juga langsung mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya yakni Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan II.

“Maka mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,” lanjutnya.

Dari kasus ini, Rafael Alun Trisambodo juga meminta maaf ke banyak pihak, terutama kepada keluarga korban penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario. Tak hanya itu, Rafael juga tidak lupa meminta maaf kepada keluarga besar PBNU, dan GP Ansor.

“Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini, Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya. Terima kasih,” papar Rafael.

Diketahui,Dalam laporan LHKPN per 31 Desember 2021, kekayaan Rafael Alun Trisambodo tercatat Rp56 miliar. Bersumber dari 11 tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp51.937.781.000, alat transportasi Rp425.000.000, harta bergerak lainnya Rp420 juta, surat berharga Rp1.556.707.379, kas Rp1.345.821.529, dan harta lainnya Rp419.040.381

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button