Ototekno

Buntut Perang, Perusahaan Teknologi Rusia Tak Boleh Tampil di CES 2023

Consumer Electronics Show (CES) 2023, acara teknologi terbesar di dunia, tidak mengizinkan perusahaan Rusia memamerkan teknologi mereka di acara tahunan tersebut karena invasi Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.

Associated Press melaporkan pada hari Kamis (5/1/2023) bahwa juru bicara Consumer Technology Association (CTA), grup perdagangan yang menjadi tuan rumah acara tersebut, mengatakan bahwa langkah tersebut hanya memengaruhi satu peserta di sini.

Organisasi tersebut tidak segera menjawab pertanyaan tentang berapa banyak perusahaan Rusia yang telah menghadiri acara CES sebelumnya atau apakah minat telah berkurang tahun ini.

Amerika Serikat adalah salah satu dari 30 negara yang mengutuk Rusia atas serangan itu.

Presiden dan CEO CTA Gary Shapiro, yang sebelumnya menyebut serangan Rusia sebagai “serangan yang menyedihkan dan ilegal terhadap rakyat Ukraina dan negara merdeka”, mengatakan kepada banyak perusahaan teknologi dan startup Ukraina selama acara di Las Vegas dengan alat mereka. hadiah.

Saphiro mengenakan pin bendera Ukraina di kerah bajunya dan berkata dalam sebuah wawancara bahwa “banyak orang di seluruh dunia ingin mendukung Ukraina”. “Saya tahu istri saya sedang mencari produk Ukraina yang bisa dia pesan, dan kami membeli langsung dari Ukraina,” tambahnya. Acara teknologi ini diharapkan dapat menarik sekitar 100.000 peserta pada akhir acara pada Minggu (8/1).

CES 2023 sendiri dimulai Selasa malam (3/1) dengan press release bagi sekitar 3.000 perusahaan yang mendaftar untuk hadir. Selain itu, CES dibuka pada Kamis (5/1). Pameran teknologi ini terbuka untuk media dan pemain lain di industri teknologi, tetapi tidak untuk umum.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button