News

Buntut Viral Aksi Injak Sopir Truk, Wakil Ketua DPRD Depok Terancam Dipecat Golkar

Aksi Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri menginjak dan menyuruh seorang sopir truk push-up serta berguling di jalan viral di media sosial (medsos). Tajudin pun terancam mendapat sanksi pemecatan seiring langkah tegas yang akan ditempuh partai tempatnya bernaung

“”Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut dan DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat. Untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART Partai Golkar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi Arafiq dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/9/2022).

Farabi menjelaskan, Tajudin dapat dikenakan sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya. Dari yang ringan hingga pemecatan. Hal ini tergantung hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi yang bersangkutan.

“Partai Golkar, partai yang menegakkan keadilan serta bernapaskan kasih sayang. Sehingga kami tidak membenarkan hal ini, saya meminta HTj meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk tentang hal ini,” ujar Farabi.

Soal sopir truk melakukan kesalahan, hal itu seharusnya diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Oleh karena itu, tidak perlu melakukan perbuatan kasar terhadap sopir truk itu.

“Kami sebagai partai prorakyat berkomitmen tidak membiarkan persoalan ini. Kader-kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat,” tegas Farabi.

Sebelumnya, sebuah video viral di medsos memperlihatkan Wakil Ketua DPRD Kota Depok H Tajudin Tabri menghukum seorang sopir truk yang menabrak portal di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Jumat (23/9/2022).

Tajudin terlihat menyuruh sopir truk itu push-up. Ia sempat menginjak leher sopir itu dan selanjutnya menyuruh untuk berguling di aspal jalan. Suasana lokasi saat itu ramai dilintasi kendaraan.

Sontak saja, tindakan Tajudin menuai kecaman warganet. Sebab, Tajudin dinilai tidak manusiawi.

Minta Maaf

Sementara, Tajudin meminta maaf atas aksinya kepada sopir truk tersebut.

“Saya mohon maaf atas kejadian ini,” kata Tajudin

Pria yang menjabat Bendahara DPD Partai Golkar Kota Depok ini mengeklaim tidak melakukan penganiayaan dengan menginjak bahu sopir truk yang hendak push-up tersebut.

“Tidak saya injak, tapi memang saya suruh guling-guling di jalan. Dengan maksud memberikan efek jera,” terangnya.

Menurut Tajudin, emosinya tersulut ketika warga menelepon dirinya dan mengadu ada truk yang menyangkut portal. Kejadian itu disebut bukan kali pertama.

Sementara, sang sopir truk bernama Ahmad Misbah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok. Ahmad Misbah melaporkan Tajudin Tabri atas dugaan penganiayaan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button