News

Bunuh Sopir Taksi Online, Bripda Haris Todongkan Pisau: Saya Anggota

Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang yang membunuh sopir taksi online di Depok bernama Sony Rizal Taihitu dimulai dengan mengancam korban menggunakan sebilah pisau dan menusuknya hingga tewas.

Hal itu diketahui setelah Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Depok pada 23 Januari 2023 lalu.

Dalam adegan rekonstruksi, bermula saat Bripda Haris Sitanggang berhenti di Halte Semanggi. Sebanyak tiga mobil berjajar dengan urutan taksi Blue Bird, Toyota Avanza berwarna merah dan Daihatsu Sigra warna hitam. Kemudian pelaku memilih mobil Avanza merah yang dikemudikan Sony.

Pelaku pun langsung duduk di belakang sopir dan langsung mengeluarkan pisau yang telah dipersiapkan seraya mengucapkan bahwa dirinya tidak memiliki uang. “Maaf pak sebenernya saya tidak ada uang,” kata pelaku.

Korban pun bertanya,” Maksudnya gimana pak?” kata polisi saat memeragakan reka adegan rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023).

Kemudian adegan selanjutnya, Bripda Haris langsung menodongkan pisau ke arah Sony dan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Densus 88.

“korban membalikan badannya mengarah ke tersangka, kemudian tersangka menodongkan pisau kepada korban sembari mengatakan ‘saya anggota’,” lanjut polisi.

Adegan selanjutnya, diperlihatkan Bripda Haris menusukkan pisau ke arah Sony secara bertubi-tubi. Bahkan dirinya mengaku tidak bisa memastikan bagian mana saja yang ditusuk. Dia hanya ingat, tusukan terakhirnya terkena kepala korban.

Setelah membunuh korban, kemudian Bripda Haris pun keluar untuk mengambil alih mobil. Namun gagal ternyata korban sudah mengunci dari dalam atau central lock.

Total terdapat 40 adegan rekonstruksi yang diperagakan di Mapolda Metro Jaya. Turut hadir dalam rekonstruksi yaitu keluarga korban, Jaksa Penuntut Umum Jakarta Barat, Kadiv Propam Polri, dan Tim Inafis.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button