Jumat, 17 Mar 2023 – 22:56 WIB
Satgas BLBI menyita aset jaminan PT Pancasindhu Abadi. (Foto:Antara).
Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah melayangkan panggilan kepada debitur atas nama PT Perdanacipta Multifinance pada Senin (20/03/2023), pukul 14.00 WIB.
Ketua Satuan Tugas BLBI Rionald Silaban dalam pengumuman panggilan tersebut menguraikan, ada empat pihak yang dipanggil untuk menyelesaikan hak tagih negara dana BLBI eks Bank Universal sedikitnya Rp 10,9 miliar.
“Belum termasuk biaya administrasi pengurusan piutang negara,” tulis Rionald, Jakarta, dikutip Jumat (17/3/2023).
Ada empat pihak yang dipanggil oleh Satgas BLBI. Mereka adalah pengurus PT Perdanacipta Multifinance, Direktur Utama Hasan Witono Wongso Krisno, Hendi Prio Santoso dan pengurus PT Perdana Inti Investama sebagai penjamin.
Rionald meminta para pengurus Perdanacipta Multifinance itu, menghadap kelompok kerja Tim A Satgas BLBI di Ruang Rapat Satgas BLBI, Gedung Syafruddin Prawiranegara, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Satgas BLBI telah memanggil beberapa entitas. Mereka adalah pengurus PT Betaulikrida Putrinila untuk penyelesaian hak tagih negara eks BLBI Bank Centris BBO senilai Rp12,05 miliar atas nama Direktur Utama Nurhaida dan Komisaris Syaripudin Gultom.
Serta menanggil pengurus dan pemegang saham PT Djaman Madju Textile yakni Direktur Utama atas nama Krishandy Leo dan Komisaris Peggy Margriet Sumeisey. Pemanggilan ini terkait tagihan senilai Rp23,4 miliar.
Iwan Purwantono
Beri Komentar (menggunakan Facebook)