News

Buruh Tuntut Mendag Turunkan Harga Minyak Goreng

Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Gambir, Jakarta Pusat diserbu oleh ratusan buruh yang menuntut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi segera menurunkan harga minyak goreng di pasaran.

Pasalnya, setelah minyak goreng tidak lagi langka, harganya kini melambung tinggi dan dinilai sangat memberatkan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah.

Massa buruh tersebut membentangkan spanduk bertuliskan ‘TURUNKAN HARGA MINYAK GORENG, STOP KELANGKAAN MINYAK GORENG, TURUNKAN HARGA BAHAN POKOK’.

Tak hanya itu unjuk rasa itu juga menggelar aksi teaterikal manusia silver berkalung poster bertuliskan ‘SEMBAKO NAIK BURUH TERCEKIK’, serta membawa jeriken minyak bertuliskan ‘BIAYA HIDUP SEMAKIN TINGGI, SEMBAKO NAIK’.

“Kami mendatangi Kantor Kementerian Perdagangan ingin menuntut agar segera menurunkan harga minyak goreng,” teriak salah seorang buruh menggunakan pengeras suara, Selasa (22/3/2022).

Buruh menilai tingginya harga minyak goreng saat ini memicu kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Harga-harga tinggi itu dinilai sangat menyengsarakan masyarakat kecil.

“Kami minta Mendag untuk segera mengambil sikap atas permasalahan tersebut. Kalau tidak, kami akan menduduki jalan ini dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” tambahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button