Uni Eropa mendesak segera diberlakukannya jeda kemanusiaan selama tiga hari di Jalur Gaza agar vaksinasi polio oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dapat menjangkau anak-anak Palestina.
“Penyebaran polio yang cepat mengancam seluruh anak-anak di Gaza, yang sudah kelelahan akibat pengungsian, perampasan dan malnutrisi. Saya mendesak gencatan senjata kemanusiaan selama tiga hari segera guna memungkinkan vaksinasi oleh WHO dan UNICEF – yang tidak bergantung pada negosiasi yang lebih luas,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell di media sosial X, Selasa (27/8/2024).
Pada Juli lalu, Kementerian Kesehatan Gaza menetapkan daerah kantong tersebut sebagai daerah epidemi polio, menjadikan pertempuran selama berbulan-bulan sebagai alasan utama penyebaran penyakit tersebut.
WHO dan UNICEF juga menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza pada akhir Agustus dan awal September guna memungkinkan kampanye vaksinasi.
Kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, mengatakan pihaknya mendukung jeda kemanusiaan tersebut.