Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 baru akan melaksanakan tugasnya pada Senin (19/8/2024). Demikian disampaikan usai menghadiri sidang tahunan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
“InsyaAllah senin akan mulai kerja pansus haji ini adalah pansus kebanggaan DPR karena baru kali ini ada angket yang menjadi hak kontrol DPR,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan Pansus Haji menjadi salah satu yang berbeda dari yang lain. Pasalnya, Ketua DPR RI Puan Maharani sudah menyinggung mengenai keberadaan panitia ini sebanyak dua kali dalam pidatonya.
“Karena itu setiap pidato Mbak Puan kan selalu mengangkat ini, sudah dua kali pidato karena memang itu produk yang paling monumental,” ujarnya.
Sebagai informasi, pembentukan Pansus Haji cukup kontroversial karena digagas dan digulirkan PKB hingga disahkan DPR di pengujung masa jabatan, dengan prosesnya yang sangat instan.
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Aidinil Zetra berpandangan, pembentukan Pansus Haji bisa saja dimaknai sebagai upaya Cak Imin menggeser posisi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
“Itu bisa saja terjadi, sebagai seorang politisi Cak Imin tentu ingin mendapatkan kekuasaan ya kan, kekuasaan dia tentu dia harus menggeser orang-orang yang menurut dia itu harus digantikan,” ucap Aidinil kepada Inilah.com, saat dihubungi di Jakarta, belum lama ini.
Senada, Direktur Center for Economic and Democracy Studies (Cedes) Zaenul Ula menilai aroma politik terasa kental mewarnai putusan Rapat Paripurna Pengesahan Pembentukan Pansus.
Dia berpendapat ada rivalitas kelompok yang mencoba memanfaatkan institusi DPR untuk melakukan tekanan dalam proses pembentukan pansus. Untuk itu, ia berharap kekuatan politik di parlemen tidak terpancing untuk ikut dalam tarik-menarik kepentingan politik antarkelompok tersebut.
“Saya dengar proses pengusulan tidak memenuhi persyaratan perundang-undangan terkait jumlah pengusul dan tidak melalui Bamus (Badan Perumus), serta pandangan fraksi-fraksi,” ujar Zaenul dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Rabu (10/7/2024).