Ototekno

Canon EOS R7 dan EOS R10 Tiba di Indonesia, Ini Keunggulan dan Harganya

Canon melalui PT Datascrip resmi merilis dua kamera mirrorless baru dari seri R-nya, yaitu EOS R7 dan EOS R10 di Indonesia. Kedua mirrorless ini menngunggulkan teknologi sensor berukuran APS-C dan prosessor Digic X.

Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip menyebutkan kehadiran EOS R terus dikembangkan sejak pertama kali hadir di 2018. “Saat ini sudah ada 7 tipe kamera dan 30 varian lensa yang ada di ekosistem EOS R, ditambah lebih dari 70 lensa EF yang masih bisa digunakan dengan adaptor,” ujar Monica Aryasetiawan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (24/08/2022).

Mungkin anda suka

“Hadirnya dua kamera dan lensa kit RF-S ini menjadi pilihan bagi para fotografer dan videografer yang ingin mendapatkan kualitas gambar dan teknologi tinggi khas EOS R System, dengan desain yang lebih ringkas dan harga yang lebih terjangkau,” tambah Monica.

Kini, EOS R10 adalah mirrorless paling entry level di seri R, bukan lagi EOS RP. R10 menggunakan sensor APS-C CMOS 24,2MP, yang sebelumnya sudah banyak dipakai di kamera Canon lain.

Sensor ini dipasangkan dengan prosesor DIGIC X, yang membuat R10 punya kecepatan burst 15fps dengan shuter mekanik, dan 23fps dengan shutter elektrik. Meski tergolong entry level, R10 menggunakan sistem autofokus yang sama dengan mirrorless seri R lain, yang bisa mendeteksi wajah manusia, hewan, ataupun mobil.

Ada juga mode pengambilan gambar baru yang ditambahkan, termasuk mode focus stacking dan mode panorama.

Foto: inilah.com
Foto: inilah.com

R10 bisa merekam video 4K 30fps yang memanfaatkan seluruh lebar sensor supersample. Sementara untuk perekaman 4K 60fps menggunakan crop sensor 1,56x. Ada juga perekaman 10bit 4:2:2 HDR PQ, namun tak ada C-Log 3.

EVF-nya punya resolusi 2,36 juta titik bertipe OLED, dengan layar sentuh berukuran 3 inch dengan resolusi 1,04 juta titik. Ada koneksi USB-C yang kompatibel dengan Power Delivery untuk pengisian daya, micro HDMI, dan jack mikrofon.

Untuk media penyimpanan, ada sebuah slot kartu SD UHS-II yang tersimpan di bagian bawah bersama baterai, yang memakai baterai LP-E17.

Sementara EOS R7 yang harganya lebih mahal, sensor yang dipakai adalah APS-C 32,5MP CMOS, yang juga sudah sering dipakai di berbagai kamera Canon lain. Prosesor gambarnya adalah DIGIC X, yang punya kecepatan burst 15fps untuk shutter mekanik dan 30fps untuk shutter elektronik.

Whatsapp Image 2022 08 24 At 14.34.36 - inilah.com

Perekaman video 4K 30fps menggunakan full sensor supersample, 4K 60fps line-skipped full-width, atau dengan crop 1,81x. Oh ya, R7 mendukung perekaman dengan format C-Log 3.

Perbedaan lain antara R10 dan R7 adalah kehadiran in body stabilization, ketahanan debu dan kelembapan, resolusi LCD yang lebih tinggi (1,62 juta titik), dua slot SD card UHS-II, jack headphone, dan baterai yang lebih besar yaitu LP-E6NH. Hanya saya, R7 tak mempunyai flash built in, sementara R10 punya.

Dua kamera ini punya digital image stabilization sebesar 7 stop, kemampuan merekam video tanpa batasan waktu 30 menit seperti banyak kamera Canon lain, dan tombol pengubah mode AF/MF untuk lensa yang tak dilengkapi tombol ini.

Ada juga dua lensa baru dengan mounting RF-S yang khusus untuk mirrorless APS-C ini. Yaitu RF-S 18-45mm f/4,506,3 IS STM dan RF-S 18-150mm f/3,5-6,3 IS STM. Tentu selain dua lensa RF-S ini, R7 dan R10 juga bisa memakai lensa RF lain yang sudah ada.

EOS R10 dijual dengan harga 18,6 Juta untuk kit dengan lensa RF-S 18-45mm, Rp23,1 Juta untuk kit dengan lensa RF-S 18-150mm. Lalu EOS R7 harga body only-nya Rp 25,1 Juta. Sementara untuk EOS R7 dengan lensa RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM dengan harga Rp 31,2 juta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button