Capres Anies Janjikan Kepastian Petani dengan Contract Farming

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjawab masalah ketahanan pangan salah satunya dengan konsep pertanian kontrak (contract farming) dalam dialog dengan Kadin menuju Indonesia Emas 2045.

Anies menjelaskan kebijakan yang sudah pernah dilakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Saat itu, Pemprov DKI Jakarta membuat kontrak dengan beberapa Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani di beberapa sentra pertanian.

“Jadi bagi para petani mendapat kepastian pembeli bagi produksi beras dan bagi kami mendapat kepastian pasokan beras. Ini yang nanti akan kita lakukan,” katanya seperti dikutip dari tayangan youtube, Kamis (11/1/2024).

Sebab, lanjut Anies, konsep contract farming menjadi solusi yang memberikan jaminan pembelian hasil panen kepada para petani. Hal ini supaya harga produk hasil pertanian tetap stabil di pasaran.

Mantan Gubernur Jakarta ini juga menjelaskan setiap bertemu dengan para petani, selalu mendapatkan keluhan tentang pupuk. Apalagi pupuk menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produksi hasil pertanian. “Setiap bertemu para petani di manapun selalu mengeluhkan ini. Jadi saya simpulkan masalahnya ada tiga, yaitu pupuk, pupuk dan pupuk,” jelasnya.

Dalam meningkatkan produksi padi untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah benih yang unggul, pupuk yang murah serta harga padi yang sesuai. Selain itu, usaha pertanian yang dilakukan secara bersama-sama sehingga tidak sendiri-sendiri. Jadi usaha pertanian harus dilakukan secara kooperasi atau bersama-sama.  

Sumber: Inilah.com