Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyebut penguasa saat ini menggunakan industri digital untuk mendukung kepentingan politiknya. Hal ini berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang menggunakan instrumen hukum untuk menekan lawan politiknya.
“Kalau dulu, negara memakai instrumen hukum untuk merepresif atau menekan lawan-lawan politik,” kata Immnanuel dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (4/12/2022).
“Kalau hari ini, mereka pakai kelompok yang punya followers di Instagram, platform media sosial untuk melakukan bullying orang yang secara pandangan politik beda atau punya daya kritis,” sambung dia.
Hal ini, lanjut Immanuel, membuat orang-orang yang mengkritisi penguasa makin berkurang dan enggan menyuarakan pandangannya, sehingga demokrasi di Indonesia makin terancam.
“Ini malah merendahkan demokrasi yang sudah kita sepakati dan ini menjadi ancaman nyata bagi demokrasi kita hari ini,” ucap Immanuel.
Dia juga menyampaikan prasangkanya bahwa ada bohir atau orang yang memiliki modal besar di balik pembungkaman intelektualitas yang mengkritisi penguasa.
“Karena gini, yang pernah kami lihat jejak rekamnya aktivis, intelekfual, ini keintelektualnya terlacurkan. Mungkin terlalu lama miskin atau juga mereka problem tidak punya uang,” tutur Immanuel.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)