Carlos Alcaraz sukses mempertahankan gelar grand slam Wimbledon usai menaklukkan Novak Djokovic di partai final.
Bermain di Centre Court, Carlitos menang tiga set langsung 6-2, 6-2, dan 7-6 (4) dalam waktu 2 jam 27 menit.
Alcaraz kini telah memenangkan empat Grand Slam dan bergabung dengan Roger Federer sebagai satu-satunya pria yang memenangkan empat final grand slam pertama mereka.
Petenis Spanyol itu tampil dominan sejak awal, hanya dalam 14 menit, Alcaraz bisa merebut gim pertama.
Selanjutnya, dominasi petenis 21 tahun itu terus berlangsung hingga skor 4-1. Double fault Djokovic memastikan Alcaraz merebut gim kelima.
Djokovic yang mengejar rekor Federer sebagai pemegang gelar Wimbledon terbanyak, hanya mampu mencuri satu poin tambahan sebelum Alcaraz menutup set pertama dengan kemenangan meyakinkan, 6-2.
Tak banyak perubahan berarti pada set kedua, Alcaraz yang bermain taktis, menguasai seluruh lapangan hingga membuat sang lawan yang berusia 37 tahun kewalahan.
Alcaraz kembali merebut set kedua dengan skor identik, 6-2.
Djokovic yang mengejar rekor titel Grand Slam ke-25, memberikan perlawanan terbaiknya pada set ketiga. Sempat imbang 2-2, 4-4, Djokovic tertinggal pada gim berikutnya dan pertandingan tampaknya akan berakhir.
Namun Djoker yang merupakan petenis generasi emas yang tersisa, melakukan come back di gim kesepuluh. Tertinggal 40-0, Djoker mampu memaksakan tie break bahkan berbalik unggul 6-5.
Djokovic yang berusaha keras memperpanjang nafas sulit meninggalkan Alcaraz.
Pada tie break, servis Alcaraz tak mampu dikembalikan Djokovic hingga memastikan gelar Wimbledon tetap digenggamannya.