Carlos Alcaraz, juara bertahan Wimbledon, berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Ugo Humbert dari Prancis dengan skor 6-3, 6-4, 1-6, 7-5.
Kemenangan ini menandai penampilan kesembilan Alcaraz di delapan besar turnamen Grand Slam dalam hanya 14 penampilan.
Alcaraz, yang berperingkat tiga dunia, menghadapi tantangan serius dari Humbert yang berperingkat 16 dunia, khususnya di set ketiga dimana ia kehilangan dengan skor 1-6. Pertandingan ini menjadi sulit bagi Alcaraz yang sebelumnya membutuhkan lima set untuk mengalahkan Frances Tiafoe di babak ketiga.
Petenis Spanyol itu mengakui kesulitan menghadapi pemain kidal, mengingat kekalahan sebelumnya dari pemain kidal asal Inggris, Jack Draper, di Queen’s menjelang Wimbledon.
“Bermain melawan pemain kidal selalu rumit, tidak peduli permukaannya,” ujar Alcaraz. Meski demikian, ia tetap menunjukkan ketangguhan dengan mengamankan kemenangan penting ini.
Alcaraz berhasil mengamankan set pertama di bawah atap Centre Court dan menyelamatkan empat break point di set kedua, meskipun sempat terpeleset dan jatuh.
“Saya hanya mencoba untuk memperebutkan setiap bola,” kata Alcaraz, yang menggambarkan kesungguhannya dalam menghadapi setiap poin.
Penampilan Humbert yang mengesankan di set ketiga tidak cukup untuk menghentikan Alcaraz, yang kemudian bangkit di set keempat meski sempat kehilangan servis dua kali.
Alcaraz berhasil mengamankan kemenangan setelah mematahkan servis Humbert di gim ke-11 set keempat dan menutup pertandingan dengan baik.
Kemenangan ini membuka jalan bagi Alcaraz untuk bertemu dengan Tommy Paul dari Amerika Serikat di perempat final. Alcaraz, yang berusaha menjadi petenis keenam yang menjuarai French Open dan Wimbledon secara berturut-turut, akan menghadapi tantangan berikutnya dengan keyakinan tinggi setelah penampilan berkelas di pertandingan ini.