Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ingin memastikan negara terlibat langsung dalam proses penyerapan semua produk pelaku UMKM lokal.
Kepastian ini yang akan dibawa Cak Imin seandainya ia dan Anies Baswedan dapat memenangi pelaksanaan Pilpres 2024 mendatang.
“Perubahan itu adalah ketika Pemerintah mampu memastikan menyerap semua produk pelaku UMKM dalam negeri,” ungkap Cak Imin saat bertemu dengan pelaku UMKM Kudus dalam Kegiatan AMIN Preneur, Sabtu (23/12/2023).
Menurutnya, Cak Imin, hal tersebut merupakan cara paling cepat untuk membuka kesulitan pasar yang selama ini dialami oleh mayoritas pelaku UMKM Indonesia.
Ia menjelaskan, pelaku UMKM selama ini selalu kalah bersaing dengan pelaku usaha besar. Baik dalam upaya mencari akses permodalan di sistem perbankan maupun membuka akses pemasaran.
“Padahal mayoritas wiraswasta kita itu bergerak sektor UMKM, sayangnya mereka kerapkali menjadi anak tiri dalam kebijakan pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.
Ia menegaskan, AMIN (Anies-Muhaimin), berkomitmen menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Selain itu, Cak Imin menjanjikan bila AMIN menang maka lebih dari 50 persen belanja operasional pemerintah dialokasikan untuk menyerap produk UMKM.
“Kalau AMIN terpilih maka berkomitmen agar 75 persen produk UMKM mengisi kebutuhan negara,” tutur Cak Imin.
Dikatakannya, AMIN akan mengalokasikan 5 persen APBN atau sekitar 150 triliun untuk mendukung investasi pengembangan UMKM termasuk yang dikembangkan oleh kaum muda.
“Kaum muda akan diberi invicibility study, yang mengajukan rincian usaha dengan modal perhitungan yang bagus, akan mendapat pinjaman tanpa bunga dan agunan dalam program Kredit Anak Muda (KAMU). Ini kami hitung dengan melibatkan pendampingan-pendampingan,” imbuhnya.