Market

Perbaikan Jalur Transjakarta Pakai Beton Cepat Kering Semen Indonesia

PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP), unit usaha PT Semen Indonesia Persero/SIG) Tbk, berhasil mengembangkan beton cepat kering untuk perbaikan jalan. Hanya 12 jam kering dan bisa dilalui kendaraan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perbaikan jalan menggunakan beton cepat kering (SpeedCrete) dengan metode rapid setting, terbukti memberikan hasil maksimal.

Proses pengerjaan lebih cepat, efektif dalam mengurangi kemacetan, khususnya di perkotaan dengan tingkat kepadatan lalu lintas tinggi. “Selain cepat kering, SpeedCrete juga memiliki ketahanan lebih baik karena dikerjakan menggunakan sumber daya dan metode yang sangat khusus,” papar Vita, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Dia menjelaskan, SpeedCrete menggunakan material semen, batu agregat dan bahan aditif khusus, karya anak bangsa, ternyata ampuh untuk mempercepat waktu ikat beton.

Proses pengerjaannya didukung peralatan mutakhir, seperti laser screed yang dapat menjamin kerataan dan kemiringan hasil jalan, serta aspek keselamatan kerja dalam proses pengerjaannya.

“Kekuatan dan performa tinggi SpeedCrete cocok diaplikasikan di jalan-jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi untuk meminimalkan kemacetan karena perbaikan jalan,” tuturnya.

Kata Vita, SpeedCrete menawarkan beberapa level kecepatan kering yang dapat disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas jalan di suatu daerah. Mulai kering 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam.

Pada 2019, SpeedCrete digunakan saat perbaikan empat koridor jalur Bus TransJakarta di Provinsi DKI Jakarta. Kecepatan keringnya dipilih 8 jam. Salah satu dari empat koridor tersebut diantaranya adalah koridor satu, mulai dari Blok M-Kota dan koridor tiga, dari Kalideres ke Harmoni. “Selain itu, SpeedCrete dengan juga sudah diaplikasikan di jalan tol yang ada di Indonesia dalam rentang 2009 sampai sekarang,” ungkap Vita.

Vita menjelaskan, pada 2019, PLP bekerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan jalur Bus TransJakarta menggunakan SpeedCrete dengan kecepatan kering 8 jam.

Pengerjaan dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB, guna menghindari kemacetan. “Pengerjaan dilakukan pada waktu malam agar pada pagi hari sudah bisa dilalui kembali, sehingga mengurangi dampak kemacetan lalu lintas dan gangguan aktivitas masyarakat” jelas Vita Mahreyni.

Selanjutnya, rekonstruksi menggunakan beton cepat kering dilakukan PLP pada 15-16 Desember 2022 di Jalan Raya Karangawen, Semarang-Godong, KM Smg 21+715-21+717, Demak, Jawa Tengah pada lajur arah Semarang dan lajur arah Purwodadi. Masing-masing dua slab per hari dengan total panjang 11,4 meter dan lebar 3,4 meter.

Kepala Seksi Pengawasan Teknis, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Jawa Tengah, Prawindari Kusumastuti mengapresiasi SIG yang terus berinovasi dalam menciptakan solusi beton cepat kering yang mendukung infrastruktur cepat dan berkualitas. “Semoga ke depan, SpeedCrete dapat diaplikasikan oleh Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Jawa Tengah,” kata Prawindari

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button