Arena

Etho Perintahkan Audit PT. LIB Sebelum Musim Baru Liga 1

Ketum PSSI Erick Thohir (Etho) meminta audit PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelum musim baru Liga 1 bergulir.

Permintaan audit diperlukan usai ramai soal tak adanya hadiah untuk juara liga 1 musim ini, PSM Makassar.

“Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Saya akan lakukan bersih-bersih (baik di Liga maupun PSSI). Harus bisa dipertanggungjawabkan. Apa yang di Liga dan apa di PSSI,” kata Etho di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Etho menegaskan bahwa setiap pihak baik PSSI maupun LIB harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Begitu juga dengan klub yang notabene memiliki saham LIB sebesar 99 persen.

Sejak era kompetisi 2018, PT LIB mulai menghentikan pemberian bonus kepada juara liga. Padahal sebelumnya, operator kompetisi konsisten memberikan bonus paling sedikit Rp2 miliar kepada tim terbaik di tiap musim.

“Saya dengar, dalam kerja sama antara LIB dengan PSSI yang sudah berjalan sebelumnya, ada pembayaran LIB ke PSSI melalui transfer. Nah, hal ini juga akan saya audit nanti, uangnya kemana. Tanpa menyalahkan siapa-siapa. Kan mau terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Etho merogoh kocek Rp2 miliar untuk PSM Makassar sebagai bonus juara Liga 1 musim 2022/2023.

Bonus diberikan setelah muncul sentimen miring bahwa juara liga hanya dapat piala, tak ada hadiah uang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button