Andy Murray akhirnya menyerah pada kondisinya dan memutuskan mundur dari grand slam Wimbledon terakhirnya.
Murray memang membuat publik was-was saat dia mengalami cedera di Queen’s Open, turnamen pemanasan jelang grand slam rumput.
Dengan sisa waktu yang ada, Murray memutuskan naik ke meja operasi untuk menyudahi rasa sakit di tulang belakang akibat kista.
Namun hingga latihan perdana jelang bertanding di All England Club’s, kondisinya tak kunjung membaik. Murray akhirnya membuat keputusan tidak akan menghadapi Tomas Machac, melainkan mengosongkan tempatnya untuk seorang lucky loser.
Petenis 37 tahun itu gagal mempersembahkan penampilan terakhirnya di Centre Court, tempatnya meraih medali emas Olimpiade London 2012 serta dua kali juara Grand Slam Wimbledon (2013, 2016).
“Sayangnya, meskipun telah bekerja sangat keras untuk pemulihannya sejak operasinya seminggu yang lalu, Andy telah mengambil keputusan yang sangat sulit untuk tidak bermain tunggal tahun ini. Seperti yang dapat Anda bayangkan, ia sangat kecewa tetapi telah mengonfirmasi bahwa ia akan bermain ganda bersama Jamie,” kata tim kepelatihan Murray saat memberikan pernyataan resmi soal kondisi sang juara.