Paula Badosa yang memenangi gelar terbesar dalam karirnya di Indian Wells empat tahun lalu, memutuskan mengundurkan diri dari BNP Paribas Open edisi tahun ini karena cedera punggung.
Mantan petenis peringkat dua dunia Badosa yang berjuang melawan masalah punggung dalam beberapa tahun terakhir, juga mengundurkan diri di tengah pertandingan perempat finalnya pada ajang minggu lalu di Merida karena cedera punggung bawah.
“Saya sangat menyesal karena mundur dari salah satu turnamen favorit saya. Saya telah mencoba sampai momen terakhir sebelum bermain. Saya sangat sedih dan berharap dapat kembali tahun depan,” ujar Badosa dalam unggahan media sosial turnamen, Jumat (7/3).
Pengunduran diri berturut-turut tersebut mengacaukan musim yang awalnya sangat menjanjikan bagi Badosa. Petenis Spanyol itu mencapai semifinal Grand Slam pertamanya di Australian Open 2025 dan kembali ke 10 besar untuk pertama kalinya sejak 2022.
Menurut catatan WTA, kebangkitan Badosa dimulai musim lalu ketika ia naik hampir 100 peringkat dan dinobatkan sebagai WTA Comeback Player of the Year.
Badosa meraih kesuksesan WTA 1000 di Indian Wells pada musim gugur 2021, saat ia memenangi gelar dengan mengalahkan juara dua kali Victoria Azarenka dalam tiebreak set ketiga. Peristiwa itu mendorongnya ke debut Top 10-nya pada akhir tahun itu.
Badosa juga mencapai semifinal 2022 dalam upaya mempertahankan gelarnya di Indian Wells. Ia memegang rekor menang-kalah 10-3 dalam pertandingan undian utama Indian Wells sepanjang kariernya.
Petenis nomor 78 dunia Eva Lys dari Jerman akan menggantikan posisi Badosa di undian utama sebagai lucky loser — dan dengan itu akan mendapatkan bye babak pertama. Lys akan menghadapi petenis Amerika Caroline Dolehide di babak kedua.
Lys membuat gebrakan sebagai lucky loser tahun ini — pada Januari, ia menjadi lucky loser pertama yang mencapai babak 16 besar Australian Open di Era Open. Lys melakoni debutnya di Top 100 tak lama setelah itu dan kini menjadi petenis No. 1 Jerman.