Market

Cegah Banjir di Kudus, Menteri Basuki Tenderkan Normalisasi Sungai Wulan

Sejak 31 Desember 2022 hingga kini, sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah masih tergenang banjir, akibat tingginya curah hujan. Paling parah wilayah Kabupaten Kudus.

Untuk mengatasi ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan normalisasi Sungai Wulang yang panjangnya sekitar 47 kilometer (km). Langkah ini diyakini bisa mengerem banjir di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.

“Proyek normalisasi Sungai Wulan sudah menjadi program pemerintah, karena segera ditenderkan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela-sela kunjungan ke Sungai Wulan dan Polder Pengendali Banjir Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).

Anggaran untuk normalisasi di Serang Wulan Drainase (SWD) 1 maupun SWD 2 pada 2023, kata dia, mencapai Rp1,4 triliun. Sebelumnya, normalisasi di SWD 1 maupun SWD 2 sudah dikerjakan, namun belum tuntas.

Untuk SWD 1 dengan total panjang 30 kilometer sudah dikerjakan 10 km, sedangkan di SWD 2 dari total panjang 23 km yang dikerjakan baru 7 km.

Dengan tersedianya anggaran tahun 2023, maka normalisasinya akan dilanjutkan dan dituntaskan. “Saya sudah mengetahui bahwa tingkat sedimentasi sungai tersebut karena sudah rata dengan tanggul,” ujarnya.

Normalisasi juga dikerjakan di aliran Sungai Juwana, termasuk pembangunan Bendung Karet yang dianggarkan Rp230 miliar dan saat ini sudah dikerjakan. “Dengan sejumlah upaya dari pemerintah, diharapkan potensi bencana banjir di Kabupaten Kudus maupun daerah lainnya bisa tertangani,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button