Hangout

Cegah Stunting dengan Terapkan Prinsip Gizi Seimbang

Kamis, 27 Okt 2022 – 18:36 WIB

Cegah Stunting

Tangkapan layar dari temu media virtual cegah stunting

Anggota Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan mengatakan upaya dalam mencegah stunting perlu menerapkan prinsip gizi seimbang. Hal tersebut mulai dari konsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

“Dengan memperhatikan empat prinsip gizi seimbang, antara lain selalu memperhatikan pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga, mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Rimbawan  saat temu media virtual, Jakarta, Kamis, (27/10/2022).

Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGBI) 2019, 27, 67 persen anak Indonesia mengalami stunting atau sekitar 1 dari 4 anak. Meskipun angka ini sudah turun dari 37,2 persen pada tahun 2013, namun tentu kondisi saat ini masih membutuhkan percepatan terlebih mengingat amanah Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 agar stunting bisa diturunkan ke angka 14 persen pada 2024.

Intervensi Kementerian Kesehatan difokuskan untuk mencegah stunting pada “pesan tematik ABCDE” antara lain Aktif minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri seminggu sekali dan ibu hamil setiap hari minimal 90 tablet selama kehamilan. Ibu hamil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali, cukupi konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan. Datang ke posyandu setiap bulan untuk pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan, dan Ekskusif ASI 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

Stunting merupakan kondisi ketika balita memiliki tinggi badan di bawah rata-rata akibat asupan gizi yang didapatkan dalam waktu panjang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Masalah ini tidak bisa dianggap sebelah mata sebab berpotensi memperlambat perkembangan otak anak dan meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, drg. Widyawati mengatakan sebagai salah satu masalah kesehatan nasional, stunting perlu mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta hingga tingkat keluarga. diharapkan mampu memberikan dampak yang baik terhadap penurunan angka stunting di Indonesia.

“Kementerian Kesehatan berfokus pada intervensi spesifik penurunan stunting, termasuk perbaikan fasilitas sanitasi, edukasi kesehatan, serta dukungan gizi. Mulai dari semua sekolah dan pesantren setingkat SMP dan SMA melaksanakan aksi bergizi, ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali, posyandu mampu melakukan pemantauan pertumbuhan setiap bulan, semua kader mampu mendeteksi balita dengan perlambatan pertumbuhan,” kata Widyawati.

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan pihaknya sangat bangga dapat memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memerangi stunting di Indonesia, upaya ini merupakan bagian dari komitmen global Herbalife Nutrition melalui kampanye Nutrition for Zero Hunger, yang diharapakan dapat mendorong terciptanya generasi penerus bangsa yang lebih sehat.

Komitmen tersebut dalam menanggulangi stunting di Indonesia dimulai melalui kemitraan antara Herbalife Nutrition dan Herbalife Nutrition Foundation (HNF) dengan Habitat For Humanity Indonesia dalam program pembangunan fasilitas sanitasi sehat, penyediaan akses air bersih dan edukasi kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Program ini telah berjalan sejak tahun 2019 dan bermanfaat bagi perubahan gaya hidup yang lebih sehat, diharapkan nantinya meningkatkan akses dan kesadaran akan lingkungan yang sehat dan aman yang mengarah pada perubahan pola pikir dan perilaku serta kesejahteraan masyarakat. Program ini secara langsung bermanfaat bagi 11.900 orang dan secara tidak langsung bermanfaat bagi 15.350 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button