Pertemuan Menteri BUMN, Erick Thohir dengan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus menghangat hingga saat ini. Usai pertemuan tersebut beredar kabar, Ahok akan segera menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Menteri Etho pun buru-buru membantah kabar tersebut. Namun pernyataan terbarunya, belum bisa menghentikan isu yang beredar. Menurut Etho, pergantian Dirut Pertamina ada waktunya.
“Sabar, ada waktunya, ngegosip aja,” ucap Erick seperti mengutip saat ditemui awak media di Menara Danareksa, Kamis (20/7/2023).
Saat RUPS tahunan PT Pertamina pada 16 Juni 2023 lalu, santer beredar akan ada pergantian Nicke dari kursi direktur utama. Alasannya karena selama Nicke menjabat banyak terjadi kebakaran kilang.
Namun hingga rapat para pemegang saham itu selesai, Nicke masih tetap pada jabatannya. Ternyata karena tahun 2022 lalu, BUMN Migas ini mencatat laba yang moncer.
Laba Pertamina tahun 2022 lalu melonjak menjadi US$38,06 miliar atau senilai Rp56,59 triliun (asumsi kurs Rp14.868 per US$). Sedangkan tahun 2021, cuan Pertamina hanya menyentuh US$2,04 miliar atau Rp30,41 triliun.
Bahkan di tahun 2020 hanya sebesar US$1,05 miliar atau Rp15,62 triliun. Torehan laba di 2022 akhirnya tercatat sebagai laba tertinggi sepanjang sejarah Pertamina, yang membuat posisi Nicke aman di kursi dirut.
Nyatanya, Menteri Etho hanya mengisi dua kursi direktur Pertamina yang kosong. Alfian Nasution kini menjabat sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina yang sebelumnya dijabat oleh Erry Widiastono. Erry Widiastono kini ditugaskan menjadi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Posisi dirut Pertamina mencuat lagi setelah pertemuan Menteri Etho dengan Ahok di awal pekan ini. Namun keduanya menjelaskan bahwa pertemuan tersebut hanya membicarakan rencana investasi Pertamina ke Afrika. Juga dibahas keterkaitan antara posisi mantan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury yang telah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Saat ini, Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak tahun 2019. Eks Gubernur DKI Jakarta itu membantah adanya perombakan jajaran Direksi dan Komisaris Pertamina.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)