CEO Maurizio Scanavino Janji: Juventus akan Belanja Gila-gilaan Seperti Sultan!


CEO Juventus, Maurizio Scanavino, mengungkapkan bahwa langkah penghematan yang dilakukan musim panas lalu telah memberikan fondasi bagi klub untuk kembali belanja besar di masa depan. Ia optimistis Juventus akan tetap menjadi klub Serie A dengan anggaran terbesar untuk investasi pemain baru.

Musim panas lalu, Juventus menjalani bursa transfer yang mahal namun terkontrol, dengan mendanai perekrutan pemain melalui penjualan pemain atau tidak memperpanjang kontrak yang memberatkan. Beberapa pemain seperti Alex Sandro, Adrien Rabiot, dan Wojciech Szczęsny tidak diperpanjang kontraknya, memberikan ruang bagi klub untuk menata keuangannya.

Scanavino menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi kerugian besar dalam neraca keuangan mereka. Langkah pertama adalah memangkas tagihan gaji untuk menjaga daya saing finansial mereka dan menjembatani kesenjangan dengan tim-tim top Eropa yang memiliki kemampuan membeli pemain bintang.

“Kami berada dalam situasi sulit dengan gaji dan amortisasi yang sangat tinggi,” ungkap Scanavino dalam wawancara dengan Radio TV Serie A, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. “Namun, kerugian tahun ini sekitar 70 juta euro, yang menunjukkan pemulihan lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu. Trajektori ini sangat positif untuk masa depan.”

Rencana Besar Juventus

Scanavino juga menambahkan bahwa Juventus akan tetap menjadi klub dengan anggaran tertinggi di Serie A untuk investasi dalam aspek olahraga. Hal ini, menurutnya, akan memastikan daya saing klub dalam jangka panjang.

“Hal ini menjamin daya saing besar, tetapi tentu saja, kami harus membuat pilihan yang tepat, langkah pasar yang cermat, dan sedikit keberuntungan,” lanjut Scanavino. “Namun, fondasi ini tidak hanya sekadar strategi penghematan biaya. Kami juga berkomitmen untuk tetap kompetitif dalam mencapai tujuan-tujuan tingkat atas.”

Direktur olahraga Cristiano Giuntoli dan pelatih Thiago Motta kini tengah bekerja keras untuk mendatangkan pemain-pemain kuat yang dapat membuat perbedaan di lapangan dan membawa Juventus kembali ke level tertinggi sepak bola Eropa.

Tantangan Pemain Baru

Namun, beberapa rekrutan mahal Juventus musim panas lalu, seperti Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners, masih kesulitan memberikan dampak besar di Allianz Stadium. Keduanya belum mencetak gol dalam 23 penampilan gabungan di semua kompetisi.

Langkah Juventus dalam menata ulang keuangan dan strategi transfernya memberikan harapan bagi para penggemar bahwa Bianconeri akan kembali menjadi kekuatan dominan, baik di Italia maupun di Eropa. Namun, tantangan untuk membangun tim yang solid dan kompetitif tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi klub berjuluk Si Nyonya Tua ini.