Cerita Aiman Ricky Cek Langsung Kondisi Sapi Kurban Dompet Dhuafa


Pemeran film sekaligus super volunteer Dompet Dhuafa, Aiman Ricky menceritakan pengalamannya mengikuti pelaksanaan Quality Control (QC) hewan kurban Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1445 H.

Pengecekan kondisi fisik hewan kurban itu dilakukan Aiman, di DD Farm Solok, Nagari Sirukam, Solok, Sumatra Barat, pada Jumat (17/5/2024) lalu.

Dalam jumpa persnya di Menara Kadin, pada Kamis (28/5/2024), Aiman mengatakan proses QC sapi kurban menjadi pengalaman baru baginya.

Sebab, sejak mengikuti program THK sejak 2019 silam, Aiman mengaku tidak tahu-menahu terkait kondisi hewan kurban yang akan disembelihnya.

“Masya Allah aku pernah banget dulu kurban di Dompet Dhuafa. Tapi itu aku enggak sampai melihat bagaimana pemotongan dan lain-lainnya ya,” katanya.

Proses pengecekan hewan kurban kata Aiman mengedepankan motto ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Dengan begitu, hewan kurban Dompet Dhuafa telah melewati proses QC seperti pengecekan berat badan, mulut dan kuku, usia hewan, pemberian vitamin, vaksinasi hingga kebersihan kandang.

“Pas waktu ke sana dilakukan pengukuran berat badannya dulu karena kalau di Dompet Dhuafa itu minimal kan beratnya 250 kg. Saya melihat, ternyata oh timbangan sapi itu seperti ini ya beda seperti dengan manusia,” ujarnya.

Karena pengecekan hewan kurban di sana lengkap, Aiman pun sempat dibuat terkejut lantaran Dompet Dhuafa juga menyediakan dokter khusus untuk memastikan sapi dalam kondisi prima.

Setiap sapi, diukur suhunya melalui mukosa (mulut) dan melalui dubur, menggunakan termometer yang biasa digunakan untuk manusia. Suhu normal sapi berkisar antara 37,9 sampai 38,9 derajat celcius.

“Terus kemudian juga disana ada pengecekan stetoskop itu tuh bagaimana dia daya ototnya dan juga lemah jantungnya dari situ juga ada yang namanya pengecekan suhunya,” katanya.

“Setelah itu ada lagi pemberian vitamin yang berkala Vaksinasi, pengecekan mulutnya, pengecekan kakinya. Masya Allah ternyata begitu quality kontrol itu dilakukan dengan semaksimal mungkin dan seketat itu,” ujarnya.

Untuk Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1445 H alias tahun ini, Dompet Dhuafa mengusung semangat 3 PASTI yakni Pasti Jantan, Pasti Lolos dan Pasti Distribusi.

Pasti Jantan merupakan komitmen Dompet Dhuafa untuk memastikan hewan kurban yang disembelih adalah berkelamin jantan sehingga peternak khususnya, dapat menjaga pasokan daging untuk periode berikutnya.

Selanjutnya, Pasti Lolos Quality Control, merupakan hal terpenting dalam penyediaan hewan kurban agar layak secara mutu kesehatan, bobot optimal dan usia hewan kurban yang pantas untuk digunakan saat kurban nanti.

Adapun Pasti Distribusi Hingga Pelosok Negeri, hal ini juga menjadi komitmen berikutnya dari Dompet Dhuafa dalam meratakan konsumsi daging kurban di wilayah-wilayah dengan minus pasokan daging kurban setiap tahunnya.