Prestasi sebuah tim sepak bola tidak dapat dilepaskan dari peran pelatih. Salah satu yang mendapat sorotan juga adalah peran pelatih fisik Timnas Indonesia yang membuktikan para skuad garuda mampu bermain 90 menit dengan mental yang membaik.
Namun, siapa sangka Lee Jae-hong mantan pelatih fisik timnas bersama Shin Tae Yong pernah mengeluhkan beberapa kelemahan timnas saat dilatihnya.
Lee Jae-hong mengerti berbagai kelemahan pemain Timnas Indonesia. Kebanyakan tentang fisik yang tidak prima.
“Timnas hanya sanggup bermain selama satu babak. Di babak kedua, stamina mulai turun. Mental juang sudah hilang. Selain itu, timnas selalu kalah duel. Sekali disenggol, langsung tumbang,” ujarnya dalam sebuah wawacara akun kanal PSSI.
Menurutnya ia menyoroti, kecepatan pemain Indonesia dan Korea sebenarnya hampir sama.
“Yang membedakan adalah kekuatan (power), body balance, & endurance (daya tahan). Indonesia lemah di banyak sisi,” imbuhnya.
Dia, juga menyoroti mental pemain Timnas yang terlalu baik dan pasrah.
“Dalam sepakbola, kebaikan itu tidak berguna. ‘Anda harus melihat setiap pertandingan seperti perang. Di situ, Anda harus punya semangat menang dan mengalahkan. Harus siap bertarung. Kalau perlu membunuh’,” tutur Lee.
Ia juga memberi pesan saat itu untuk nutrisi pemain harus terkendali sebelum pertandingan.
“Pemain sering kelebihan karbohidrat, mereka banyak makan karbohidrat tapi kurang makan daging atau ikan. Padahal otot dibentuk dari protein,” ujarnya.
Lee sendiri mengundurkan diri sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia dari rilis PSSI pada 10 Agustus 2021. Dalam penjelasan PSSI menyebut Lee telah membuat pernyataan mundur sejak awal Agustus dan baru dipastikan statusnya pada tanggal tersebut.
Lee mundur bersama dua rekannya, Kim Hae Woon dan Kim Woo Jae. Ini bukan kasus pertama asisten Shin di Timnas Indonesia mundur.
Sebelumnya pada akhir 2020, asisten pelatih Gong Oh Kyun mundur dengan alasan serupa.
Saat ini diketahui Shin Sang-gyu baru masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia pada awal Oktober 2021. Ia menggantikan Lee Jae-hong.
Ia menjadi penanggungjawab fisik Evan Dimas dan kawan-kawan lantaran jabatannya sebagai pelatih fisik. Perannya sangat penting karena Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sangat mengandalkan kemampuan fisik.
Sebelumnya, Shin Sang-gyu pernah menjadi pelatih fisik Timnas Cina U-23 pada 2019. Kemudian pelatih fisik Timnas Wanita Korea Selatan U-20 saat Piala Dunia U-20 2016.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)