Jakarta International Stadium (JIS) baru saja diresmikan penggunaannya Rabu (13/4/2022) menggelar International Youth Championship (IYC).
Laga antara Bali United vs Atletico Madrid U-18 jadi pembuka kemegahan stadion bertaraf internasional dengan berbagai teknologi mutakhir itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir menyaksikkan pertandingan resmi di stadion yang jadi kebanggaan warga Jakarta tersebut.
Meski diproyeksikan sebagai kandang Persija Jakarta, nama JIS rupanya sudah mengharumkan nama Indonesia dengan catatan rekor.
Museum Rekor Indonesia (MURI) mengganjar kemegahan dan teknologi yang ada di JIS dengan tiga rekor sekaligus.
Ketiga rekor tersebut adalah Lifting Struktur Atap Sadion dengan Bobot Terberat yang diangkat dalam waktu bersamaan, Stadion Pertama yang menggunakan Sistem Atas Buka-Tutup dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.
JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang memiliki atap dengan sistem buka-tutup. Teknologi ini sama seperti yang digunakan pada stadion Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Selain itu, stadion berstandar FIFA ini juga dilengkapi berbagai fitur unggulan.
Di antaranya adalah dua lapagan latih yang memiliki kualitas sama dengan rumput di lapangan utama yakni rumput hybrid, 52 ruangan corporate box, sky view deck setinggi 70 meter, hingga concourse yang bermotif ke arah kiblat untuk memudahkan umat Muslim ketika beribadah di stadion.
Lalu, JIS juga mencuri perhatian media Inggris, Daily Mail. Pada tahun lalu, mereka membuat laporan bahwa JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia.
JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca. JIS juga memiliki tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas agar dapat bersama-sama menikmati pertandingan dalam stadion.
“Jakarta International Stadium yang dibangun sejak 2019, akan memiliki atap buka tutup atau retractable roof yang menjadikannya sebagai stadion multi-use. Stadion ini memiliki kapasitas 82.000 orang. Dengan kapasitas tersebut dan fitur atap buka tutup, Jakarta International Stadium menjadi stadion beratap penuh terbesar di Asia Pasifik,” ucapnya melalui Instagram pribadinya, Rabu (13/4/2022).
Ia pun membandingkannya dengan stadion lain yang ada di kawasan Asia Pasifik. Bila JIS memiliki kapasitas 82 ribu penonton, National Stadium Singapura dan Tokyo Dome Jepang hanya memiliki kapasitas 55 ribu.
Kemudian Marvel Stadium Australia memiliki kapasitas 53.359. Sementara Toyota Stadium Jepang memiliki kapasitas 45 ribu penonton.
“Berbeda dan lebih besar daripada National Stadium di Singapura dan Tokyo Dome, di Jepang yang berkapasitas 55.000 orang. JIS, tidak hanya menjadi stadion yang bisa digunakan event sepakbola saja, tetapi bisa digunakan untuk segala event seperti konser musik,” paparnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)