Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas ogah berkomentar terkait perkembangan penanganan Pondok Pesantren (Ponpres) Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang. Yaqut hanya tertawa kecil saat dicecar awak media terkait perkembangan dugaan penyimpangan yang dilakukan Ponpes Al Zaytun.
“Nanti, nanti, nanti,” jawab Yaqut sambil bergegas memasuki mobil usai mengikuti acara PAKU Integritas dengan KPK, di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Yaqut juga memilih tak mau berkomentar terkait sejumah persoalan yang hadir dalam pelaksanaan haji tahun ini.
“Nanti, itu ada Pak Dirjen (Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU)) ,” kata Yaqut sembari pintu mobil itu ditutup oleh ajudannya.
Seperti diketahui, dugaan Penistaan agama Pendiri Ponpes Al-Zaytun sedang di sidik oleh Bareskrim Polri. Setelah dilakukan gelar perkara, Bareskrim Polri turut menyidik dugaan ujaran kebencian dan berita bohong yang dilakukan Panji Gumilang.
Selain itu, Bareskrim Polri bersama PPATK mengusut tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh pria memiliki nama lain Abu Totok itu.
Adapun sejumlah hasil indikasi ditemukan yaitu Dugaan penyalahgunaan yang berindikasi tindak pidana terkait yayasan, tindak pidana penggelapan, tindak pidana korupsi dana bos, hingga tindak pidana terkait pengelolaan Zakat.
PPATK juga telah memblokir 289 rekening yang berkaitan dengan Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun. Sebanyak 256 rekening atas nama Panji, sementara 33 rekening atas nama institusi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)