Petenis meja senior dari Jawa Timur, Christine Ferliana, berpeluang besar mempertahankan gelar medali emas tunggal putri yang ia raih di PON XIX Jawa Barat 2016, setelah berhasil lolos ke babak final tunggal putri PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Christine akan berhadapan dengan Rina Sintya dari DKI Jakarta di partai puncak.
Christine memastikan langkahnya ke final setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah, Rofiana Nurul Sabila, dengan skor 3-1 pada babak semifinal tunggal putri. Petenis meja berusia 42 tahun ini nyaris kalah pada set terakhir saat kedudukan 2-1, di mana ia sempat tertinggal 8-10. Namun, dengan pengalaman panjang sejak 1999 di dunia tenis meja, Christine berhasil membalikkan keadaan dan menutup set dengan kemenangan 12-10.
Dalam babak gugur, Christine hanya kalah empat kali dari total 13 set yang ia jalani.
Di sisi lain, lawannya di final, Rina Sintya, melaju ke babak final setelah mengalahkan sesama wakil dari DKI Jakarta, Anatasya Fabian, dengan skor 3-1.
Pertandingan final antara Christine dan Rina ini juga akan menjadi penentu juara umum cabang olahraga tenis meja.
Jika Christine berhasil memenangkan laga, Jawa Timur yang saat ini mengoleksi 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, akan menjadi juara umum cabang tenis meja, menyalip DKI Jakarta yang telah mengumpulkan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.