Unggulan keempat, Coco Gauff, berhasil membukukan tempat di semifinal China Open setelah membalikkan keadaan dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis kualifikasi asal Ukraina, Yuliia Starodubtseva, dengan skor 2-6, 6-2, 6-2 di perempat final pada Jumat (4/10).
Kemenangan ini menandai pencapaian besar bagi Gauff, yang baru berusia 20 tahun. Beijing menjadi turnamen WTA 1000 ketiga bagi Gauff untuk mencapai semifinal tahun ini, setelah sebelumnya sukses di Roma. Prestasinya di China Open juga menjadikannya semifinalis termuda yang mencapai babak ini berturut-turut sejak Maria Sharapova pada 2004 dan 2005.
Gauff kini bersiap menghadapi unggulan ke-15 asal Spanyol, Paula Badosa, di semifinal pada Sabtu (5/10). Pertandingan tersebut akan menjadi penentuan siapa yang berhak melaju ke final pertama Gauff sejak kemenangannya di Auckland pada Januari dan final WTA 1000 pertama sejak dia meraih gelar di Cincinnati musim panas lalu.
Badosa unggul dalam pertemuan mereka dengan rekor 3-2, namun Gauff menang dalam satu-satunya pertandingan mereka musim ini di lapangan tanah liat di Roma.
Penampilan Gauff di Beijing semakin memperkuat posisinya di peringkat enam dalam ‘Race to the WTA Finals’, yang membawa peluang besar baginya untuk tampil dalam ajang penutup musim WTA untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Kemenangan Dramatis atas Starodubtseva
Menghadapi Starodubtseva untuk pertama kalinya, Gauff sempat mengalami kesulitan di set pertama. Starodubtseva, peringkat 115 dunia dan lulusan Universitas Old Dominion, tampil impresif dengan serangkaian winner yang membuat Gauff kesulitan menemukan ritme. Starodubtseva, yang tampil di perempat final WTA kedua dalam debutnya di WTA 1000, mematahkan servis Gauff tiga kali dalam set pertama, membuat Gauff kehilangan kontrol dengan tujuh kesalahan ganda.
Namun, Gauff menunjukkan mentalitas juaranya dengan bangkit di set kedua. Setelah menyelamatkan dua break point di gim pembuka set kedua, Gauff mulai mengambil alih pertandingan. Ia melakukan break untuk memimpin 3-1 dan berhasil menahan tekanan Starodubtseva dengan menyapu bersih dua break point lainnya, memenangkan set kedua 6-2.
Di set ketiga, Gauff melanjutkan dominasinya. Ia membuka keunggulan 3-0 di awal set dan tidak memberi kesempatan bagi Starodubtseva untuk kembali ke permainan. Gauff menutup set terakhir tanpa menghadapi satu pun break point, hanya kehilangan empat poin saat melakukan servis.
“Saya hanya mencoba mengingat apa yang telah kami kerjakan di lapangan latihan,” kata Gauff setelah pertandingan.
“Masih banyak hal yang harus saya sesuaikan, tetapi yang penting adalah mempercayai proses dan tetap fokus pada pola pikir saya,” lanjutnya.
Dengan penampilannya yang semakin matang dan konsisten, Gauff terus menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di WTA Tour, bersiap menghadapi tantangan berikutnya di semifinal China Open 2024.